Mencermati Perkembangan Krisis Rusia-Ukraina – Market Mover 24 February 2022 by Selasti Panjaitan

938

(Vibiznews – Market Mover) Pasar investasi global pekan ini masih mencermati perkembangan ketegangan Rusia-Ukraina. Pasar global sempat bergejolak oleh peningkatan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur. Langkah tersebut dilakukan setelah Putin mengumumkan Senin malam bahwa dia akan mengakui kemerdekaan di Ukraina timur tersebut.

Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Australia, Kanada dan Jepang pada hari Selasa memberikan sanksi pada bank dan elit individu Rusia, sementara Jerman menghentikan proyek pipa gas besar dari Rusia sebagai tanggapan atas tindakan Rusia tersebut.

Sementara itu jika belum ada perkembangan selanjutnya krisis Rusia-Ukraina, pasar akan mencermati data ekonomi AS yang indikasinya membaik. Pada hari Kamis malam dirilis data PDB kuartal IV AS yang diindikasikan meningkat, data jobless claim yang diindikasikan menurun, dan pada Jumat malam data Durable Goods Orders Januari yang diindikasikan meningkat.

Bagaimanakah pengaruh perkembangan krisis Rusia-Ukraina bagi pasar investasi global?

Dari pasar Forex, pasar mata uang dunia masih bergerak hati-hati mencermati perkembangan krisis Rusia-Ukraina, setelah negara-negara Barat dan Jepang memberikan sanksi kepada bank dan elit Rusia. Baik mata uang dolar AS, Euro, Poundsterling, termasuk juga mata uang safe haven Yen Jepang dan Franc Swiss masih bergerak datar dan tenang menantikan perkembangan selanjutnya. Jika ketegangan meningkat, mata uang safe haven seperti dolar AS, Yen Jepang dan Franc Swiss akan meningkat.

Dari pasar Index, bursa saham global juga terus menantikan perkembangan Rusia-Ukraina. Bursa Wall Street berakhir lemah setelah Departemen Keuangan AS meluncurkan daftar lengkap entitas dan individu Rusia yang dikenai sanksi pada hari Selasa. Namun bursa Asia dan Eropa merespon tenang sementara belum ada perkembangan terbaru. Terpantau bursa Asia berakhir mixed, dan bursa Eropa bergerak positif.

Dari pasar Komoditas, harga emas berakhir naik setelah Ukraina mengumumkan keadaan darurat di negara itu. Sedangkan harga minyak berakhir naik setelah sanksi Barat terhadap Rusia diperkirakan dapat menggangu pasokan minyak.