(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex naik dari $91.22 ke $92.54 karena melemahnya dollar AS.
Melemahnya dollar AS disebabkan terjadinya penurunan yang tajam di dalam yields treasury obligasi AS. Perkembangan politik belakangan ini memaksa para investor menilai ulang spekulasi mereka mengenai kebijakan moneter yang lebih agresif oleh the Fed untuk memerangi inflasi yang terus menerus tinggi. Hal ini bersamaan dengan arus safe-haven secara global telah menyeret turunnya yields obligasi AS dan menekan turun indeks dollar AS.
Namun kenaikan harga minyak WTI dibatasi oleh masuknya arus yang positip terhadap resiko.
Para investor mengambil nafas lega dengan tidak adanya berita – berita yang menunjukkan eskalasi lebih lanjut dari krisis Rusia – Ukraina. Indeks FTSE Inggris naik 0.7% dalam satu hari yang merefleksikan atmosfir yang positip terhadap resiko.
“Support” terdekat menunggu di $92.26 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $91.63 dan kemudian 90.34. “Resistance” yang terdekat menunggu di $93.56 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $94.22 dan kemudian $95.51.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting
Editor: Asido