Rekomendasi Minyak 10 Maret 2022: Terkoreksi Turun ke $115

573
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex berbalik arah, turun menembus support kunci di $118.50 ke sekitar $115.86 per barel. Penurunan dari ketinggian selama 14 tahun di $126.51 terjadi dengan bullish mengambil nafas setelah kenaikan terus menerus yang tanpa henti.

Berhentinya bullish harga minyak mentah WTI disebabkan karena sentimen pasar yang berbalik menjadi positip terhadap resiko.

Menjelang pertemuan pada hari Kamis antara Melu Rusia Sergei Lavrov dengan rekannya dari Ukraina Dmytro Kuleba, laporan-laporan menyatakan bahwa Ukraina tidak lagi mendesak untuk menjadi anggota NATO membangkitkan optimisme terjadinya de-eskalasi terhadap krisis.

Naiknya Eurostoxx berjangka lebih dari 1% dan S&P berjangka sebesar 0.6% merefleksikan sentimen pasar yang bagus.

Sementara itu The International Energy Agency (IEA) mengatakan bahwa mereka akan membuat perencanaan untuk dengan cepat mengurangi penggunaan minyak mentah pada saat konferensi energi di Paris. Selain itu IEA juga dilaporkan akan melepaskan lebih banyak persediaan minyak untuk menahan kenaikan harga minyak mentah. Hal ini juga menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah WTI.

“Support” terdekat menunggu di $114.84 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $113.72 dan kemudian $112.64.  “Resistance” yang terdekat menunggu di $116.78 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $117.46 dan kemudian $118.35.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting

Editor: Asido