Pengaruh Keputusan Suku Bunga AS – Market Mover 16 March 2022 by Asido Situmorang

772

(Vibiznews – Market Mover) Pasar investasi global akan menantikan keputusan penting The Fed AS yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan hari Kamis dinihari ini.

Pertemuan penting Federal Reserve dimulai pada hari Rabu ini dan akan berakhir hari Kamis dinihari, di mana The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga seperempat poin, kenaikan pertama sejak 2018.

Pasar juga memperkirakan bank sentral AS ini akan melakukan lima atau enam kenaikan lagi tahun ini.

Pasar juga terus memantau situasi yang sedang berlangsung di Ukraina pada hari Selasa, karena Kyiv mengumumkan jam malam setelah serangan rudal Rusia mengena beberapa bangunan tempat tinggal. Sementara itu, Presiden AS menandatangani RUU pendanaan pemerintah yang mencakup bantuan senilai $13,6 miliar untuk Ukraina.

Beberapa pemimpin Eropa juga mengumumkan mereka akan mengunjungi Ukraina untuk bertemu dengan presiden dan perdana menteri negara itu.

Bagaimanakah pengaruh keputusan kebijakan The Fed yang akan menaikkan suku bunganya bagi pasar global?

Dari pasar Forex, Dolar AS diperdagangkan mendekati level tertinggi lima tahun terhadap yen pada hari Rabu menantikan keputusan kenaikan suku bunga AS dari Federal Reserve. Namun harapan pertemuan Rusia-Ukraina membatasi kekuatan dolar AS. Dan jika kenaikan suku bunga AS terealisir akan dapat menguatkan dolar AS.

Dari pasar Index, bursa Wall Street berakhir naik semalam terpicu penurunan harga minyak yang meredakan kekhawatiran lonjakan inflasi. Bursa Asia dan Eropa juga positif mengikuti kenaikan bursa Wall Street. Namun jika The Fed AS terealisir menaikkan suku bunga AS, akan dapat menekan pasar saham global.

Dari pasar komoditas, harga emas bergerak hati-hati dengan tarik menarik sentimen harapan pembicaraan Rusia-Ukraina dan kenaikan suku bunga AS. Sedangkan harga minyak turun dengan harapan pembicaraan Rusia-Ukraina memicu harapan pemulihan produksi dan kenaikan suku bunga AS yang dapat menguatkan dolar AS.