Rekomendasi Minyak 16 Maret 2022: Tekanan Turun Berlanjut

393

(Vibiznews – Commodity) Setelah berbalik turun dari ketinggian di 14 tahun yang baru pada hari perdagangan terakhir hari Jumat minggu lalu, harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada hari Senin terus tertekan dan penurunannya menembus ke bawah $100, ke sekitar $98.62.

Pada hari Selasa tekanan turun berlanjut sehingga harga minyak mentah WTI turun ke $95.47.

Tekanan turun berlanjut karena berlanjutnya sentimen risk-on di pasar minyak.

Komentar dari Oleksiy Arestovych, Penasehat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada hari Selasa mengatakan bahwa akhir dari perang dengan Rusia kemungkinan akan terjadi pada bulan Mei. Hal ini memicu sentimen risk-on pada awalnya. Pendapat ini mendapatkan dukungan dari senator AS Marco Rubio yang mengatakan bahwa Rusia tidak punya moral dan tenaga untuk merebut Kyiv pada saat sekarang ini yang menunjukkan bisa terjadinya penyelesaian atas krisis geopolitik yang lebih cepat.

Amerika Serikat juga sedang mencoba mencapai kesepakatan dengan Venezuela  dimana sanksi terhadap Venezuela akan diangkat agar bisa mengekspor langsung ke AS, sementara AS juga akan meningkatkan produksi domestiknya.

Namun berbalik menguatnya dollar AS karena naiknya yields obligasi AS pada jam perdagangan sesi New York membatasi penurunan dari harga minyak mentah WTI.

“Support” terdekat menunggu di $94.84 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $93.13 dan kemudian $92.75.  “Resistance” yang terdekat menunggu di $96.15 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $97.98 dan kemudian $100.83.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting

Editor: Asido