Rekomendasi Minyak Mingguan 21 – 25 Maret 2022: Berpotensi Naik Lagi?

375
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Setelah 2 minggu lalu sempat naik ke level tertinggi selama 14 tahun di $127, sekalipun akhirnya terkoreksi turun ke $104, harga minyak mentah WTI pada minggu lalu sempat jatuh ke bawah $100 sebelum akhirnya berhasil naik kembali ke atas $100, di $102.

Pada hari Selasa, harga minyak mentah WTI turun ke $98.62.

Pada hari Rabu, melanjutkan penurunannya ke $94.85 di tengah adanya laporan naiknya kasus Covid – 19 di Cina sebanyak 1,317 kasus baru pada tanggal 16 Maret dari 1,952 pada hari sebelumnya.

Pada hari Kamis baru berhasil berbalik naik kembali menembus $100 ke $101.80 di tengah berlanjutnya kekuatiran mengenai kekuranan supply minyak mentah sebagai akibat dari sanksi Barat terhadap ekonomi AS. Momentum ke arah kesepakatan nuklir yang baru antara kekuatan utama Barat dengan Iran juga agak memudar.

Dan pada hari perdagangan terakhir hari Jumat melanjutkan kenaikannya ke $103.35 di tengah membaiknya sentimen pasar dan sempat melemahnya dollar AS serta munculnya kekuatiran akan berkurangnya supply minyak dari Rusia.

Pada level harga ini, WTI masih diperdagangkan dengan keuntungan lebih dari $11 sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina. Dengan tidak adanya pengumuman mengenai kesepakatan damai Rusia dengan Ukraina, yang kelihatannya masih jauh, harga minyak mentah WTI masih memiliki kecenderungan naik.

Menurut laporan dari Reuters pada hari Jumat, OPEC+ masih terus berproduksi di bawah dari komitmen kuota yang disepakati. Pada bulan Februari, kekurangan produksinya malah lebih banyak daripada bulan Januari.

Sementara negara – negar OPEC utama yang memiliki kapasitas lebih seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab tidak menunjukkan tanda-tanda untuk mengikuti tekanan dari importir minyak utama seperti AS untuk menambah output dengan kecepatan yang lebih cepat, meskipun faktanya menurut International Energy Agency, pasar minyak mentah akan bisa kehilangan sebanyak 3 juta barel per hari dari hilangnya supply dari Rusia sejak bulan April.

Semua tanda menunjukkan bahwa harga minyak mentah WTI akan terus diperdagangkan pada level yang tinggi pada masa depan dengan supply untuk mengejar hilangnya sumber dari Rusia masih akan memerlukan waktu.

“Support” terdekat menunggu di $100.84 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $96.12 dan kemudian $90.16.  “Resistance” yang terdekat menunggu di $105.36 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $108.64 dan kemudian $114.60.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting

Editor: Asido