(Vibiznews – Commodity) Setelah naik ke $109.00 pada hari Senin, harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex sempat melanjutkan kenaikannya menembus ke sekitar $113.00 pada hari Selasa pagi dalam perdagangan Asia Pacific, namun dalam perdagangan sesi selanjutnya berbalik turun ke bawah $110, ke sekitar $108.10 per barel.
Laporan – laporan mengatakan bahwa para Menteri Luarnegeri Uni Eropa terpecah dua dalam hal mengenakan embargo atas minyak mentah Rusia. Hal ini memicu aksi ambil untung yang membawa turun harga minyak mentah WTI.
Jerman dilaporkan masih berpandangan bahwa Uni Eropa masih terlalu tergantung dengan energi dari Rusia untuk bisa mengambil langkah mengenakan embargo terhadap minyak Rusia. Kelihatannya masih jauh untuk bisa menjadi kebijakan karena masih banyak jumlah negara-negara Eropa yang menolak pelarangan impor minyak mentah dari Rusia.
“Support” terdekat menunggu di $105.18 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $103.16 dan kemudian $99.74. “Resistance” yang terdekat menunggu di $109.05 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $112.64 dan kemudian $114.60.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting
Editor: Asido
