(Vibiznews – Commodity) Setelah berbalik naik ke $114.24 pada hari Rabu, harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex sempat naik menyentuh $116.61 sebelum akhirnya berbalik turun lagi ke $112.13 per barel, ditengah harapan baru akan adanya gencatan senjata dalam perang Rusia – Ukraina.
Ada harapan yang muncul dari berita dimana Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa ada kemajuan di dalam negosiasi gencatan senjata dengan Moskow.
Sementara itu Executive Director dari IEA Fatih Birol mengatakan bahwa negara – negara IEA Bersatu hati di dalam mencari cara untuk mengurangi impor minyak dan gas Rusia secara radikal. Hal ini menambah tekanan terhadap harga minyak WTI.
Sebelumnya harga minyak mentah WTI ditopang oleh laporan yang mengatakan bahwa Rusia mengancam akan menggoncang pasar gas alam. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Rabu bahwa Rusia akan memaksa negara-negara yang tidak mendukung Rusia dalam perang melawan Ukraina akan harus membayar ekspor gas alam Rusia hanya dengan memakai matauang rubles.
Selain itu para investor mulai menaikkan perkiraan akan dilakukannya embargo terhadap minyak Rusia menjelang pertemuan tingkat tinggi dari para pemimpin Uni Eropa.
Para pemimpin Uni Eropa bertemu di dalam pertemuan tingkat tinggi pada hari Kamis. Pembicaraan berputar di sekitar keputusan pelarangan impor minyak Rusia di zona euro. Dalam rangka membalas serbuan Rusia terhadap Ukraina, Uni Eropa berencana untuk mengeluarkan Rusia dari daftar pengimpor minyak. Sementara Eropa mendapatkan 25% dari permintaan minyak mereka hanya dari Rusia saja. Mencari produsen minyak yang bisa menggantikan minyak Rusia dalam waktu cepat adalah tidak memungkinkan. Karenanya, Eropa perlahan-perlahan secara bertahap akan harus mengakui Rusia sebagai supplier minyak mentah mereka.
“Support” terdekat menunggu di $109.48 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $105.21 dan kemudian $102.57. “Resistance” yang terdekat menunggu di $116.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $117.43 dan kemudian $119.05.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting
Editor: Asido