(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan pasar hari Jumat 25 Maret 2022, harga soft commodities mixed, Harga kopi Arabika tidak berubah, Harga kopi Robusta turun, Perkiraan hasil kopi meningkat, harga gula naik mengikuti kenaikan harga minyak mentah, harga kakao turun persediaan melimpah di Ivory Coast.
Harga kopi pada penutupan pasar hari Jumat mixed dengan harga kopi Arabika turun setelah Rabobank memperkirakan hasil kopi Arabika 2022/23 naik 31.8% dari tahun lalu menjadi 41.1 juta kantong.
Harga gula pada penutupan pasar hari Jumat naik dengan harga gula di ICE New York naik ke harga tertinggi 2 ½ minggu dan harga gula di ICE London naik ke harga tertinggi 5 tahun. Harga gula naik karena naiknya harga minyak mentah sehingga harga etanol naik
Menguatnya kurs Real Brazil pada hari Jumat ke kurs tertinggi 2 tahun terhadap dolar, menguatnya real membuat harga gula lebih mahal bagi pembeli di luar Brazil.
Harga kakao pada penutupan pasar hari Jumat turun untuk hari ke dua karena melimpahnya persediaan di Ivory Coast setelah laporan dari pemerintah Ivory Coast petani kakao mengirim 1.82 MMT kakao ke pelabuhan dari tanggal 1 Oktober sampai 20 Maret naik 4 %.
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :
KOPI
Harga kopi Arabika Mei di ICE New York tidak berubah $221.85 dan harga kopi Robusta di ICE London naik 0,56%.
Faktor Penggerak Harga Kopi :
- Produksi kopi dunia di 2020/21 ( Oktober – September) akan turun 2.1% dari tahun lalu menjadi 167.17 juta kantong menurut ICO.
- Konsumsi kopi global di 2020/21 naik 3.3% dari tahun lalu menjadi 170.30 juta kantong menurut ICO.
- Pasar kopi global di 2020/21 akan menjadi defisit –3.13 juta kantong dari surplus 5.97 juta kantong menurut ICO
- Laporan ICO total ekspor kopi global (Okt – Sep) naik 1.2% dari tahun lalu menjadi 128,931 juta kantong.
- Perkiraan ekspor kopi Brazil di 2021/22 turun 27% dari tahun lalu menjadi 33.2 juta kantong dari 45.67 juta kantong di 2020/21 karena kekeringan menurut the USDA’s FAS
- Produksi kopi Arabika Brazil di 2022 diperkirakan akan naik 16.8% dari tahun lalu menjadi sebesar 55.7 juta menurut CONAB
- Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan pada 3 Maret produksi kopi Februari turun 16% dari tahun lalu menjadi 928,000 kantong dan ekspor Februari turun 23% dari tahun lalu menjadi 980 juta kantong
- Ekspor kopi Robusta Vietnam di 2021 turun 0,2% dari tahun lalu menjadi 1. 61 MMT menurut Vietnam’s General Statistics Office , karena mahalnya biaya pengiriman dan kekurangan container untuk pengiriman membuat ekspor kopi Vietnam turun.
- The Green Coffee Association melaporkan persediaan kopi hijau di AS bulan Januari turun 0.6% dari bulan lalu dan turun 0.8% dari bulan lalu 5,795,841 kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $219, berikut ke $207 sedangkan resistant pertama di $ 228 dan berikut ke $ 236
GULA
Harga gula Mei di ICE New York naik 35 sen (1.82%) menjadi $19.61 dan harga gula Mei di ICE London naik 2.20%.
Faktor Penggerak Pasar Gula:
- Produksi gula dunia di 2021/22 ( Oktober/ September) akan naik 1% dari tahun lalu menjadi 170.51 MMT dari 170.335 MMT di 2020/21 menurut ISO.
- Pasar gula dunia di 2021/22 akan defisit –1.93 MMT dari –2. 29 MMT di 2020/21 menurut ISO
- Produksi gula Brazil, negara produsen gula terbesar di dunia di tahun 2021/22 dari Oktober – Februari sebesar 32.038 MMT turun 16.2% dari tahun lalu menurut Unica.
- Persentase tebu yang dijadikan gula di 2021/22 turun 1.5% dari tahun lalu menjadi 142.96 kg/to turun dari 145.09 kg/ton dari tahun lalu menurut Unica.
- Produksi gula India di 2021/22 diperkirakan naik menjadi 33.3 MMT dari perkiraan Januari 31.5 juta menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula India di 2021/22 akan mencapai rekor 7.5 MT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Produksi gula Thailand 2021/22 dari 7 Desember – 19 Mar sebesar 9.6 MMT dan panen gula Thailand 2021 /22 7 Desember- 31 Mar mencapai 10 MMT tertinggi 3 tahun menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board
- Ekspor Thailand di 2021/22 sebesar 7 MMT menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $ 19.00 dan berikut $ 18.50 sedangkan resistant pertama di $ 19.90 dan berikut ke $ 20.20
KAKAO
Harga kakao Mei di ICE New York turun $21 (0.81%) menjadi $2,562 per ton dan harga kakao Mei di ICE London turun 0.92%.
Faktor penggerak pasar kakao :
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2021/22 (Oktober – September) akan turun 5.2% dari tahun lalu menjadi 4.995 MMT menurut ICCO
- Perkiraan produksi kakao yang digiling 2021/22 akan naik 2.6% dari tahun lalu menjadi 5.09 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit 181,000 MT dari surplus 215,000 MT di 2020/21 menurut ICCO.
- Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa persediaan kakao melimpah akumulasi kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 1.82 MMT pada tanggal 1- 20 Maret naik 4.0% dari tahun lalu
- The Ghana Cocoa Board pada hari Rabu 6 Oktober memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 sebesar 950,000 MT turun 5.6% dari 1.06 MMT perkiraan panen 2020/21
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,550 dan berikut ke $2,490 sedangkan resistant pertama di $2,650 dan berikut ke $2.750
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting