Capital Inflow Pasar Saham Berlanjut, Rekor IHSG Lagi — Domestic Market Outlook, 4-8 April 2022 by Alfred Pakasi

765

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi domestik pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Pasar keuangan berlanjut optimis ditopang aksi beli investor asing yang membawa IHSG kembali menutup pekan dalam rekor (all time high) terbaru di minggu ketiganya.
  • Arus modal asing terpantau variatif, dengan aksi jual di pasar SBN namun di pasar saham terus mengalir masuk dan mendongkrak IHSG.

Minggu berikutnya, isyu antara prospek pemulihan ekonomi dalam dan luar negeri, akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Domestic Market Review and Outlook 4-8 April 2022.

===

Minggu lalu IHSG di pasar modal Indonesia terpantau menguat di minggu ketiganya dan berakhir dengan kembali mencetak rekor baru oleh aksi beli investor asing. Sementara itu, bursa kawasan Asia umumnya variatif. Secara mingguan IHSG ditutup menguat 1,09%, atau 76,228 poin, ke level 7.078,760. Untuk minggu berikutnya (4-8 April 2022), IHSG kemungkinan masih dapat mencetak rekor barunya lagi dengan dibayang-bayangi aksi profit taking di overbought area-nya. Secara mingguan, IHSG berada antara resistance di level 7.099 dan 7.125. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.968, dan bila tembus ke level 6.894.

Mata uang rupiah terhadap dollar AS pekan lalu bergerak fluktuatif dan ditutup melemah, di antara investor asing yang masih cenderung melepas SBN, sehingga rupiah secara mingguannya berakhir melemah 0,18% ke level Rp 14.367. Sementara, dollar global terkoreksi secara mingguannya. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan bergerak naik perlahan, atau kemungkinan rupiah agak fluktuatif dengan bias melemah dalam range antara resistance di level Rp14.420 dan Rp14.450, sementara support di level Rp14.260 dan Rp14.249.

Harga obligasi rupiah Pemerintah Indonesia jangka panjang 10 tahun terpantau berakhir melemah terbatas secara mingguannya, terlihat dari pergerakan naik tipis obligasi dan berakhir ke 6,755% pada akhir pekan. Ini terjadi di tengah aksi jual investor asing di SBN. Sementara yields US Treasury terkoreksi setelah melaju tinggi.

===

Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diprakirakan tetap baik, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal. Defisit transaksi berjalan triwulan I 2022 diprakirakan tetap rendah, didorong oleh surplus neraca barang yang berlanjut. Neraca perdagangan Februari 2022 mencatat surplus sebesar 3,8 miliar dolar AS.

Berdasarkan data transaksi 28-31 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp0,98 triliun terdiri dari jual neto di pasar SBN sebesar Rp2,34 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp3,33 triliun.

===

 

Pasar investasi memang kerap bergerak tak terduga dan sebagian orang akan menyebutnya sebagai “anomaly”, atau juga “over reactive”. Namun demikian, kalau Anda rajin ikuti ulasan market outlook ini harusnya Anda akan sependapat bahwa banyak prediksi pergerakan pasar yang ternyata akurat di situasi aktualnya. Bisa jadi, Anda sudah tersenyum menikmati sejumlah profit investasi selama ini. Syukurlah bila demikian. Bagi Anda yang belum menikmati trading profit yang diharapkan, masih ada banyak kesempatan di depannya. Bersamalah kami terus, karena seperti Anda tahu, kami hadir demi sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting