Rekomendasi Minyak 20 April 2022: Melanjutkan Penurunan Sekalipun USD Melemah

613
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada hari Rabu turun kembali ke sekitar $101.90 per barel.

Pada hari Senin, harga minyak WTI melanjutkan kenaikannya ke $107.10, namun pada hari Selasa berbalik turun tajam ke $102.22, mengakhiri kenaikan terus menerus selama 4 hari.

Penurunan harga minyak mentah WTI pada hari Selasa kemarin sebagian disebabkan karena menguatnya dollar AS. Selain itu penurunan harga minyak mentah WTI didorong juga oleh outlook dari IMF yang memangkas pertumbuhan ekonomi global.

Kepala ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas mengatakan bahwa faktor yang dominan yang menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi global adalah dampak dari perang Rusia – Ukraina terhadap produksi komoditas global dan implementasi lockdown Cina dengan kebijakan zero-Covid dan konsekwensinya.

Sementara perang menurunkan pertumbuhan ekonomi global, dampaknya terhadap harga minyak mentah WTI adalah menaikkan harga minyak mentah WTI.

Selain itu berbalik melemahnya dollar AS pada hari Rabu juga ikut berkontribusi mendorong naik harga minyak mentah WTI. Indeks dollar AS melemah cukup signifikan setelah sempat naik menyentuh ketinggian selama dua tahun pada hari Selasa. Yields obligasi AS 10 tahun turun cukup signifikan ke 2.57% dari ketinggian sebelumnya pada awal minggu ini.

“Support” terdekat menunggu di $101.23 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $100.73 dan kemudian $99.43. “Resistance” yang terdekat menunggu di $102.53 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $103.32 dan kemudian $104.62.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting

Editor: Asido.