Perlambatan Ekonomi Global Membayangi Pasar – Market Mover 27 April 2022 by Asido Situmorang

661

(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan investasi global pekan ini menghadapi sentimen bearish yang menekan perdagangan.

Lonjakan kasus Covid-19 di China, kekhawatiran atas perkembangan konflik Rusia-Ukraina dan kebijakan bank sentral yang lebih ketat untuk memerangi kenaikan inflasi, semuanya membebani sentimen investor.

Beberapa data ekonomi yang telah dirilis juga menunjukkan penurunan. Demikian juga data ekonomi yang akan dirilis menghadapi perlambatan.

Pada hari Selasa kemarin, data GDP Growth Rate Q1 Korea Selatan menurun, Durable Goods Orders Maret AS masih dibawah perkiraan, New Home Sales Maret AS juga turun. Sementara itu siang tadi data GfK Consumer Confidence bulan Maret Jerman semakin negative.

Kamis Malam akan dirilis data GDP Growth Rate Q1 AS yang diindikasikan terjadi perlambatan.

Jumat sore akan dirilis data GDP Growth Rate Q1 Uni Eropa diindikasikan datar, dan Inflasi April diindikasikan meningkat.

Bagaimanakah pengaruh kekhawatiran perlambatan ekonomi global bagi pasar investasi global?

Dari pasar Forex, Dolar AS berdiri di level tertinggi sejak hari-hari awal pandemi pada hari Rabu dan menuju bulan terbaiknya sejak 2015, didukung oleh prospek kenaikan suku bunga AS dan permintaan safe-haven yang dipicu oleh perlambatan pertumbuhan di China dan Eropa.

Dari pasar Index, bursa saham AS ditutup merosot dengan kekhawatiran konflik Rusia-Ukraina dan pelemahan saham teknologi. Pelemahan Wall Street dan kekhawatiran perlambatan ekonomi juga membuat Bursa Asia berakhir mixed. Sementara bursa Eropa juga bergerak hati-hati dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi dan krisis persediaan gas akibat konflik Rusia-Ukraina.

Dari pasar Komoditas, harga minyak bergerak naik dengan pengetatan produksi dan persediaan dengan adanya konflik Rusia-Ukraina dan penghentian penyediaan gas Rusia ke Polandia. Sedangkan harga emas bergerak turun tertekan penguatan dolar AS.