Rekomendasi Minyak 10 Mei 2022: Turun Tajam karena Banyak Faktor

446

(Vibiznews – Commodity) Setelah naik signifikan pada minggu lalu, memuali minggu perdagangan yang baru pada hari Senin, harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex berbalik turun dari ketinggian $109.62 ke $102.50 per barel.

Penurunan harga minyak mentah WTI disebabkan karena terjadinya kerugian yang besar di pasar saham global karena para investor terus ketakutan dengan pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral, tingginya angka inflasi dan melambatnya pertumbuhan ekonomi global yang membebani pasar minyak mentah pada hari Senin.

Selain itu ada laporan yang mengatakan bahwa usulan larangan impor minyak dari Rusia oleh Uni Eropa tidak berhasil disepakati untuk diberlakukan sehingga supply minyak mentah dari Rusia diperkirakan akan tetap ada. Berita ini menambah dorongan turun terhadap harga minyak mentah WTI.

Sempat naiknya dollar AS juga membebani harga minyak mentah WTI. Indeks dollar AS menguat dan menyentuh ketinggian selama 20 tahun, terdorong oleh naiknya yields obligasi pemerintah AS. Yield surat berharga treasury AS 10 tahun berada pada ketinggian 4 tahun di 3.180%. Para trader dan investor kuatir inflasi harga global sudah diluar dari kontrol.

“Support” terdekat menunggu di $102.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $101.65 dan kemudian $100.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $103.89 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $104.28 dan kemudian $105.16.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting

Editor: Asido.