(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun dan menyentuh kerendahan selama 13 minggu pada awal perdagangan sesi AS hari Jumat. Emas terpukul oleh aksi jual secara tehnikal pada pasar berjangka di tengah grafik jangka pendek yang sepenuhnya bearish. Selain itu rebound yang terjadi pada pasar saham global ditengah berkurangnya keengganan terhadap resiko di pasar pada akhir minggu juga merupakan faktor negatip bagi emas yang safe-haven.
Emas berjangka kontrak bulan Juni turun $15.30 ke $1,806.20 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.078 ke $20.70 per ons.
Pasar saham global kebanyakan naik pada perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS mengalami aksi “short-covering” di dalam pasar yang bearish setelah indeks saham utama menyentuh kerendahan selama 12 bulan pada hari Kamis.
Meskipun keengganan terhadap resiko turun sedikit pada hari terakhir perdagangan minggu ini, sentiment “risk-off” tetap tinggi karena perang Rusia – Ukraina yang terus berlangsung, masih meningkatnya Covid – 19 di Cina dan naiknya inflasi global yang problematik.
“Support” terdekat menunggu di $1,800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,790 dan kemudian $1,780.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,815 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,827 dan kemudian $1,850.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
