(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan investasi global pekan ini mencermati keputusan kebijakan penting dari Federal Reserves AS yang diindikasikan akan menaikkan suku bunga AS pada pertemuan kebijakan The Fed yang akan diumumkan Kamis dinihari ini. Federal Reserves diperkirakan akan menaikkan suku bunga 50 basis poin untuk bulan Juni ini.
Namun pasar juga ada opini yang kuat Federal Reserves AS akan menaikkan suku bunga 75 basis poin. Kenaikan tajam suku bunga yang lebih besar akan terjadi setelah data yang dirilis minggu lalu menunjukkan indeks harga konsumen AS melonjak 8,6% secara tahunan pada bulan Mei, peningkatan terbesar dalam empat dekade.
Bagaimanakah pengaruh kenaikan suku bunga AS bagi pasar investasi global?
Dari pasar Forex, Dolar AS bertahan di dekat puncak 20 tahun semalam pada hari Rabu menjelang hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve di mana pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 75 basis poin. Kenaikan Dolar AS menekan mata uang saingannya seperti Euro dan Poundsterling, bahkan Poundsterling sempat merosot ke level terendah 15 bulan.
Dari pasar Index, Bursa Saham AS ditutup beragam, dengan S&P 500 jatuh ke level terendah 15-bulan dan Dow Jones turun ke level terendah 16-bulan, namun Nasdaq 100 rebound dari level terendah 19-bulan dan ditutup sedikit lebih tinggi. Demikian juga bursa Asia berakhir mixed. Sementara itu bursa Eropa bergerak naik. Namun jika The Fed terealisir menaikkan suku bunga, akan menekan bursa saham global.
Dari pasar Komoditas, harga emas bergerak naik dengan menguatnya permintaan safe haven dan penurunan imbal hasil obligasi AS. Namun jika suku bunga AS terealisir naik dan dolar AS menguat, akan menekan harga emas. Sedangkan harga minyak bergerak lemah dengan penguatan dolar AS menjelang kenaikan suku bunga AS.
