(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun menyentuh kerendahan selama 4 bulan pada awal perdagangan sesi AS pada hari Selasa. Laporan inflasi dari AS yang lain yang baru keluar pada hari Selasa tidak banyak menolong.
Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $9.30 ke $1,809,40 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Juli turun $0.005 ke $21.245 per ons.
Laporan Producer Price Index (PPI) AS bulan Mei naik 10.8% per tahun dan naik 0.5% dari bulan April. Angka ini hampir sesuai dengan yang diperkirakan pasar dan pasar tidak memberikan reaksi apa-apa. Namun, sesungguhnya inflasi di AS dan di seluruh dunia sedang memanas dan adalah problematik. Sejarah menunjukkan setiap inflasi harga yang problematik adalah suatu kondisi bullish jangka panjang bagi assets keras seperti emas.
Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indek saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Meskipun demikian indek saham AS sedang berada di teritori pasar yang bearish yang berarti turun lebih dari 20% dari ketinggian yang dicapai. Meskipun ada kenaikan di dalam indek saham AS, trader dan investor memandang minat terhadap resiko mereka masih jauh dari kuat.
“Support” terdekat menunggu di $1,809 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,805 dan kemudian $1,800.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,833 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,850 dan kemudian $1,875.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
