(Vibiznews – Economy & Business) Inflasi Indonesia pada bulan Juni 2022 dilaporkan melonjak tinggi dan dan melampaui kisaran target bank sentral 2 hingga 4%. Tingkat inflasi tahunan melompat ke tertinggi 5 tahun.
Badan Pusat Statistik (BPS) hari Jumat (1/7/2022) melaporkan tingkat inflasi tahunan bulan Juni 2022 meningkat menjadi 4,35% dari 3,55% pada periode bulan Mei, di atas konsensus pasar sebesar 4,17%. Ini adalah tingkat inflasi tertinggi sejak Juli 2017 dengan harga pangan melonjak 6,23%, terbesar sejak November 2016.
Menurut BPS, lonjakan inflasi bulan Juni terjadi karena konsumsi semakin menguat dengan aktivitas kembali normal menyusul penurunan kasus COVID-19 dan peningkatan pembatasan mobilitas.
Tekanan kenaikan tambahan juga datang dari biaya perumahan & utilitas (2,14% vs 2,12% di bulan Mei), transportasi (5,45% vs 4,77%), perabot (4,77% vs 4,39%), layanan makanan & restoran (3,67% vs 3,57%) , pendidikan (1,69% vs 1,71%) dan sandang (1,38% vs 1,10%).
Sementara itu, biaya informasi, komunikasi & keuangan turun lebih jauh (-0,23% vs -0,20%). Tingkat inflasi inti tahunan meningkat ke level tertinggi 25-bulan di 2,63% dari 2,58% di bulan Mei, dan dibandingkan dengan konsensus 2,72%. Pada basis bulanan, harga konsumen naik 0,61% di bulan Juni, melampaui perkiraan kenaikan 0,44%. sumber: Badan Pusat Statistik
BPS juga melaporkan tingkat inflasi tahun periode Januari–Juni 2022 sebesar 3,19 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Juni 2022 terhadap Juni 2021 sebesar 4,35 persen.
Tingkat inflasi komponen inti pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Januari–Juni 2022 sebesar 1,82 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun Juni 2022 terhadap Juni 2021 sebesar 2,63 persen.