(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (5/7) terpantau berakhir rebound tajam 101,394 poin (1,53%) ke level 6.740,566 setelah dibuka turun ke level 6.723,953. IHSG bangkit dari tekanan 6 hari sebelumnya dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat di tengah investor menunggu keputusan suku bunga dari RBA (Australia) untuk mencari arah pasar berikutnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.980, dengan dollar AS di pasar uang Asia tertahan flat setelah menanjak perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; tetap bertahan sebagai safe haven di tengah investor mengkhawatirkan pelambatan pertumbuhan ekonomi global. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.967, terpantau berada di level 26 bulan lebih terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat signifikan 84,781 poin (1,28%) ke level 6.723,953. Sedangkan indeks LQ45 naik 11,170 poin (1,18%) ke level 961,320. Siang ini IHSG menguat tajam 101,394 poin (1,53%) ke level 6.740,566. Sementara LQ45 terlihat naik 1,51% atau 14,386 poin ke level 964,536.
Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energy yang menanjak 4,20%, diikuti sektor industrial yang naik 2,23%.
Tercatat sebanyak 382 saham naik, 154 saham turun dan 140 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 710.161 kali transaksi sebanyak 11,979 miliar lembar saham senilai Rp 5,898 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,83%, dan Hang Seng yang naik 0,57%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Harum Energy (HRUM) 9,42%, Indo Tambangraya (ITMG) 7,65%, Bukit Asam (PTBA) 7,07%, dan Adaro Energy (ADRO) 5,42%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound dari bearish 6 hari dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia bias menguat di tengah investor menunggu keputusan suku bunga dari RBA (Australia) untuk mencari arah pasar berikutnya. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau karena sudah sangat di area oversold-nya yang dalam, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.070 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.597, dan bila tembus ke level 6.523.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
