Wamenkeu Apresiasi Wastraloka

418
LPEI
Sumber: Kemenkeu

(Vibiznews – Economy & Business) – UMKM merupakan salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi di negara kita. Sehingga Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melakukan pembinaan UMKM melalui workshop Wastraloka.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan apresiasi kepada UMKM yang mampu menggali ide dan kreativitas. menghasilkan produk yang diekspor ke mancanegara. Hal tersebut disampaikan ketika melakukan kunjungannya ke workshop Wastraloka, UMKM binaan LPEI di Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (08/07).

“Saya mendapat kesempatan mengunjungi Wastraloka dan kita lihat bahwa Wastraloka ini muncul sebagai UMKM yang mampu memasarkan produknya ke mancanegara. Artinya melakukan ekspor,” ujar Wamenkeu.

Wastraloka merupakan UMKM dengan produk kerajinan daur ulang premium yang dilukis motif batik, dinilai Wamenkeu memiliki keunggulan sebagai UMKM yang kreatif. Karena menghasilkan produk yang dapat dinikmati, dibeli, dan diakses oleh dunia. Wamenkeu mengatakan, negara dengan sangat antusias akan membantu melalui berbagai fasilitas.

“Bentuk fasilitasnya adalah support untuk membantu tata kelola kalau mau ekspor, membantu kalau membutuhkan pendanaan bisa juga,” kata Wamenkeu.

Wamenkeu berharap UMKM dapat terus naik kelas dari UMKM yang bekerja secara rumahan. Kemudian digali terus kreativitasnya sehingga mampu menjadi UMKM yang mampu maju ke panggung dunia, seperti Wastraloka.

“Jika mendapatkan produk yang laku di mancanegara, maka negara juga siap membantu supaya bisa memfasilitasi hal tersebut. Wastraloka adalah salah satu contoh di mana kreativitas dari masyarakat kita bisa kita dorong ke panggung dunia,” ujar Wamenkeu.

Lebih lanjut, Wamenkeu menjelaskan bahwa LPEI diharapkan dapat terus memberikan dukungan kepada pelaku UMKM. Hal itu dimulai dari pendanaan, memberikan penjaminan, hingga menghubungkan dengan pasar-pasar dunia yang tersedia.

“Kementerian Keuangan akan selalu ada di belakang LPEI dan mendukung LPEI mencari UMKM baru. Demikian juga usaha-usaha baru, pasar-pasar baru, lalu kita kerjakan bersama-sama. Tentu LPEI-nya sendiri juga harus bekerja dengan keras menjalin kemitraan dengan dunia usaha kita,” kata Wamenkeu.

LPEI atau Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI dalam peningkatan ekspor nasional memiliki mandat untuk menciptakan eksportir baru.

Pertemuan LPEI dengan Wastraloka terjadi pada tahun 2018 dalam program pelatihan dan pendampingan berkelanjutan Coaching Program for New Exporters (CPNE). Melalui program tersebut, Wastraloka dapat melakukan ekspor ke sejumlah negara di dunia dengan berbagai produk daur ulang. Misalnya kaleng kerupuk, traditional teapot, tray, candle holder, stool, tumbler, yang dilukis motif batik tangan oleh seniman lokal.

Saat ini, Wastraloka telah mampu melakukan ekspor ke sejumlah negara, seperti Singapura, Australia, Malaysia, dan Belanda. Kapasitas produksinya telah meningkat hingga mampu memproduksi lebih dari 1.000 unit dan mampu mencetak omset ratusan juta rupiah setiap bulannya.

Selain program CPNE, LPEI juga telah melibatkan Wastraloka di sejumlah Pameran dan Business Matching untuk perluasan akses pasar. Wastraloka telah mengikuti salah satu pameran dagang terbesar di Indonesia yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) pada tahun 2018 dan berkolaborasi bersama Sarinah dalam rangka perluasan akses pasar.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting