(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Selasa naik. Harga kopi Arabika naik ke tertinggi 1 minggu. Persediaan di ICE turun ke terendah 22 tahun .
Harga kopi Arabika September naik $1.30 (0.60%) menjadi $216.50 . Harga kopi robusta September di ICE London naik 0.30%.
Persediaan kopi Arabika di ICE turun ke terendah 22 tahun menjadi 727,222 kantong pada hari Selasa .
Kekuatiran akan kekeringan dapat menyebabkan hasil panen turun sehingga harga kopi naik. Laporan dari Somar Meteorologia curah hujan 0.5 mm di Minas Gerais pada minggu lalu atau 12% dari rata –rata.
Harga kopi Robusta naik setelah Vicofa, Assosiasi Kopi Vietnam, memperkirakan produksi kopi Robusta Vietnam 2022/23 akan turun 7% karena cuaca buruk. Cuaca buruk akan mengganggu tanaman kopi sehingga hasil panen berkurang.
Peningkatan persediaan kopi di AS menurunkan harga setelah the Green Coffee Association melaporkan pada hari Jumat bahwa persediaan kopi hijau di AS pada bulan Juni naik 0.8% dari bulan lalu dan naik 4.7 % dari tahun lalu ke tertinggi 10 bulan menjadi 6.05 juta kantong
Ekspor kopi Vietnam naik 13.3% dari tahun lalu menjadi 145,000 MT menurut Vietnam’s General Department of Customs.
Ekspor kopi Robusta Vietnam Januari – Juni naik 21.7% dari tahun lalu menjadi 1.027 MMT.
USDA pada 7 Juni memperbaiki Perkiraan produksi kopi Vietnam di 2021-22 dinaikkan menjadi 31.58 juta kantong dari 31.1 juta kantong. Untuk produksi tahun 2022/23 turun 2.2% Dari tahun lalu menjadi 30.9 juta kantong.
Kenaikan persediaan kopi membuat harga kopi turun. Cecafe melaporkan pada 6 Juli ekspor kopi hijau di Brazil bulan Juni naik 0.6% dari tahun lalu menjadi 2.793 juta kantong.
Tanda bahwa Persediaan kopi global naik Harga kopi turun. ICO pada 5 Juli ekspor kopi global Oktober – Mei 2002 naik 1.3% dari tahun lalu menjadi 88.506 juta kantong.
Meningkatnya ekspor kopi Colombia naik 0.6% dari tahun lalu menjadi 273,973 kantong menurut the Colombia Coffee Growers Federation pada 6 Juli.
Petani kopi Brazil sudah menyelesaikan panen 59% sampai 12 Juli, lebih lambat dari rata-rata 5 tahun 65%.
Harga kopi masih melanjutkan penurunannya setelah Laporan USDA bi-annual pada 23 Juni. Perkiraan produksi kopi Arabika global di 2022/23 naik 4.7% menjadi 174.95 juta kantong. Laporan dari USDA Perkiraan persediaan akhir kopi global di 2022/23 naik 6.3% dari tahun lalu menjadi 34.704 juta kantong dari USDA.
The International Coffee Organization (ICO) mengubah perkiraan surplus kopi global 2020/21 menjadi defisit 3.13 juta kantong dari perkiraan sebelumnya surplus 1.2 juta kantong. The ICO menurunkan produksi kopi global menjadi 167.17 juta kantong dari168.88 juta kantong dan menaikkan perkiraan konsumsi global 2020/21 menjadi 170.30 juta kantong dari 167.68 juta kantong. Walaupun pada 4 Mei Citigroup memperkirakan bahwa pasar kopi global di 2022/23 akan surplus 3.5 juta kantong dari defisit 7.3 juta kantong di 2021/22 .
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $210 dan berikut ke $203. Resistant pertama di $ 218 dan berikut ke $226.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/07/18/harga-kopi-gula-dan-kakao-mingguan/