(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada hari Rabu naik ke $96.74 per barel, level tertinggi dalam perdagangan harian.
Kenaikan harga minyak mentah WTI terutama disebabkan oleh berita yang mengatakan bahwa eksportir minyak mentah top dunia Arab Saudi sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga minyak mentah yang dijualnya ke Asia pada bulan September meskipun permintaan fisik sedang melemah.
Saudi Aramco akan mulai merilis harga jual resmi untuk bulan September pada minggu depan. Perhitungan kenaikan harga minyak mentah Arab Saudi ini mendorong naik harga minyak mentah.
Namun tekanan turun tetap berat dengan the Fed diperkirakan akan menaikkan tingkat bunga kuncinya sebesar 75 bps lagi pada hari Kamis ini. Dan akan ditambah dengan kenaikan-kenaikan pada bulan – bulan selanjutnya. Selain itu, ketakutan akan terjadinya resesi terus menaungi, memburuknya krisis gas di Eropa, lock down yang tidak berhenti di Cina dan kebijakan pengetatan dari para bank sentral utama dunia, bisa menekan harga minyak mentah kembali turun.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $95.16 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $94.82 dan kemudian $93.93. “Resistance” yang terdekat menunggu di $96.90 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $97.86 dan kemudian $98.86.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.



