(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Rabu 27 Juli 2022 . Harga gandum, kedelai dan jagung semua naik. Sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan hari Kamis.
Cuaca kering dan panas diperkirakan akan berlanjut pada minggu depan menjadi faktor kenaikan harga.
Harga jagung naik, cuaca kering dan panas . Harga kedelai Naik peningkatan impor soymeal dari Eropa
Harga gandum naik, pelabuhan pengiriman gandum Ukraina di bom setelah persetujuan pengiriman gandum Ukraina dari Laut Hitam di tandatangani.
Harga pada Penutupan Pasar pada hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember di CBOT naik 2.25 sen (0.37%) menjadi $6.03 per bushel.
Harga jagung pada penutupan pasar hari Rabu naik. Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan antara 0 –300k MT dari Persediaan lama. Dari persediaan baru yang dijual antara 200 – 625k MT.
Laporan produksi etanol mingguan dari EIA rata-rata 1.021 juta bpd sampai 22 Juli. Turun dari 1.034 juta bpd di minggu lalu. Produksi dibawah rata-rata 5 tahun 1.037 juta bpd .
Persediaan etanol turun 225k barel minggu ini menjadi 23.328 juta.
Kedelai
Harga kedelai Nopember di CBOT naik 26.25 sen (1.90%) menjadi $14.10 perbushel. Harga soymeal Desember naik $8.3 (1.99%) menjadi $426.10 per ton. Harga minyak kedelai naik $1.24 (2.14%) menjadi $59.19.
Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Rabu. Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan antara 200k – 300k MT dari persediaan lama. Dari persediaan baru 100k – 500k MT sampai 21 Juli.
Perkiraan penjualan soymeal antara 50k – 300k sampai 21 Juli. Untuk minyak kedelai yang dipesan sampai 20k MT untuk pengiriman 2021/22. Untuk pengiriman 2022/23 lebih dari 10k MT.
Gandum
Harga gandum Desember di CBOT turun 13.50 sen (1.64%) menjadi $8.085 per bushel.
Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan antara 250k – 625k MT gandum dijual sampai 21 Juli.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting