(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Australia (RBA) naikkan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan hari Selasa (2/8), menjadi suku bunga tertinggi sejak April 2016.
Dewan kebijakan Reserve Bank of Australia, yang dipimpin oleh Gubernur Philip Lowe, memutuskan menaikkan target suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 1,85 persen.
Ini adalah kenaikan suku bunga keempat berturut-turut demi membawa inflasi kembali ke kisaran target 2-3 persen.
RBA juga menaikkan suku bunga saldo Exchange Settlement sebesar 50 basis poin menjadi 1,75%.
Dewan mengatakan bahwa kenaikan suku bunga beberapa bulan terakhir diperlukan untuk turunkan inflasi dan menciptakan permintaan dan pasokan yang lebih berkelanjutan.
Lihat: Inflasi Australia Capai Level Tertinggi 21 Tahun
Kenaikan suku bunga hari ini merupakan langkah lebih lanjut dalam normalisasi kondisi moneter di Australia menurut Gubernur RBA Philip Lowe.
Dewan mengharapkan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam proses normalisasi kondisi moneter selama beberapa bulan ke depan.
Philip mengatakan ukuran dan waktu kenaikan suku bunga di masa depan akan dipandu oleh data yang masuk dan penilaian Dewan terhadap prospek inflasi dan pasar tenaga kerja.