(Vibiznews – Commodity) – Harga gula pada penutupan pasar hari Kamis naik mengikuti kenaikan dari minyak mentah 2.9%.
Harga gula Oktober di ICE New York naik 21 sen (1.15%) menjadi $18.49 . Harga gula Oktober di ICE London naik 0.98%.
Harga gula pada penutupan pasar hari Kamis naik mengikuti kenaikan dari minyak mentah 2.9%. Kenaikan harga minyak membuat harga etanol naik sehingga mendorong pabrik penggilingan tebu untuk membuat etanol lebih banyak. Persediaan gula berkurang.
Berkurangnya hujan di beberapa perkebunan gula di beberapa negara. Maxar Technologies melaporkan hari Rabu kondisi kering dan panas di Perancis dan Jerman menurunkan produksi gula beet di Uni Eropa. Perkebunan tebu di India curah hujannya di bawah normal di bulan Juni dan Juli.
Harga gula pada hari Kamis turun karena melemahnya real Brazil 1.20% terhadap dolar, Harga gula Brazil lebih murah bagi pembeli dengan mata uang yang lain
Harga gula turun karena pemerintah India pada hari Jumat mengijinkan untuk tambahan ekspor 1.2 MMT gula pada tahun ini sampai 30 September 2022. Quota ekspor India sebelumnya 10 MMT sekarang menjadi 11.2 MMT.
The Indian Sugar Mills Association (ISMA) melaporkan bahwa produksi gula India dari 1 Oktober – 15 Mei naik 14.4% dari tahun lalu menjadi 34.88 MMT.
Faktor negatif yang menurunkan harga gula karena hasil panen India dan Thailand diperkirakan meningkat. Hasil panen yang meningkat tersebut menutup penurunan panen gula Brazil . Menurut the Indian Sugar Mills Association (ISMA) pada 15 April bahwa perkiraan produksi gula India di 2021/22 dinaikkan menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT naik 12.2% dari tahun lalu.
The Thailand Office of the Cane & Sugar Board memperkirakan ekspor Thailand 7 MMT di tahun 2021/22.
Unica melaporkan pada hari Rabu bahwa hasil gula pada dua minggu terakhir Juli naik 8.4% dari tahun lalu menjadi 3.302 MMT. Hasil panen di 2022/23 pada akhir Juli turun 13% dari tahun lalu menjadi 15.974 MMT.
Harga gula turun pada 27 April karena perkiraan produksi gula naik dari CONAB. Perkiraan produksi tahun 2022/23 naik 15% dari tahun lalu menjadi 40.3 MMT . Produksi naik akibat hasil panen meningkat setelah pertumbuhan tanaman membaik akibat cuaca yang menguntungkan bagi tanaman.
Pada 22 April the USDA FAS melaporkan perkiraan produksi gula Brazil di tahun 2022/23 naik 2.9% dari tahun lalu menjadi 36.37 MMT. Ekspor gula Brazil di 2022/23 naik 3.7% dari tahun lalu menjadi 26.6 MMT.
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $17.50 kemudian ke $17.20 sedangkan resistant pertama di $18.00 dan berikut ke $ 18.50 .
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting