(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal perdagangan hari Jumat terkoreksi turun ke sekitar $91.44 per barel.
Harga minyak mentah WTI mengalami koreksi turun setelah sempat mencetak harga di ketinggian mingguan di $94.20 per barel.
Sebelumnya harga minyak mentah WTI mengalami kenaikan yang tajam setelah International Energy Agency (IEA) menaikkan proyeksi permintaan minyak mentah secara dramatis. Harga energi meningkat tinggi di seluruh dunia dengan musim dingin datang dan permintaan untuk gas alam kemungkinan akan berada pada posisi di puncak. Konsumen gas alam cenderung bergeser ke minyak mentah untuk memenuhi permintaan energi di musim dingin.
Koreksi turun harga minyak mentah WTI terjadi karena menguatnya dollar AS. Pada hari Jumat indeks dolar AS berhasil menghentikan penurunannya dan diperdagangkan naik, meskipun secara mingguan masih mencetak kerugian dengan indeks dolar AS berada di level 105.60. Naiknya indeks dolar AS terjadi disebabkan karena aksi ambil untung sekalipun yields AS menurun.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $91.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $90.98 dan kemudian $90.21. “Resistance” yang terdekat menunggu di $92.22 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $93.27 dan kemudian $94.68.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.