(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai naik pada hari Kamis, kenaikan ekspor mingguan setelah Laporan Penjualan Ekspor Mingguan.
Harga kedelai Nopember di CBOT naik 15.25 sen (1.10%) menjadi $14.0525 per bushel. Harga soymeal Desember naik $7,3 (1,82%) menjadi $407.9 per ton. Harga minyak kedelai Desember turun $1.33 (2.03%) menjadi $64.27.
Harga kedelai naik pada penutupan pasar Kamis. Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sebesar 96,892 MT dari persediaan lama sampai 11 Agustus. Masih dalam perkiraan.
Total ekspor persediaan lama yang belum dikirim 59.558 MMT (2.188 bbu) dengan 55.5MMT (2.04 bbu) yang sudah dikirim.
Dari persediaan baru sebesar 1.302 MMT dijual diatas perkiraan terbesar 650k MT. Pembeli terbesar negara yang tidak dikenal dan Mexico.
Total penjualan forward 17.045 MMT sampai 11 Agustus naik dari 13.9 MMT pada minggu yang sama tahun lalu.
USDA melaporkan penjualan soymeal menjadi 363,309 MT dan 1,583 MT minyak kedelai sampai 11 Agustus.
Di Cina sedang berlangsung gelombang panas dan kering di area penanaman kedelai sehingga terjadi kerusakan tanaman. Cina juga melakukan pembatasan operasi pabrik karena penggunaan AC pada panas 78.8 derajat menggunakan banyak bahan bakar. Cuaca panas yang ekstreem sejak 1961.
https://www.vibiznews.com/2022/08/19/rekomendasi-harian-indeks-hang-seng-19-agustus-2022/
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $13.83 berikut ke $13.62. Resistant pertama di $14.20 dan berikut ke $14.34.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.
