(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (19/8) terpantau berakhir menguat 12,015 poin (0,17%) ke level 7.198,573 setelah dibuka naik ke level 7.194,852.
IHSG beranjak naik di hari ketiganya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat setelah Wall Street berakhir dalam gain terbatas.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,20% atau 30 poin ke level Rp 14.862, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; di posisi sebulan tertingginya terpicu oleh pernyataan para pejabat the Fed bahwa kenaikan suku bunga akan terus berlanjut.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.832, terpantau berada di sekitar seminggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 8,294 poin (0,12%) ke level 7.194,852. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,468 poin (0,05%) ke level 1.026,803. Siang ini IHSG menguat 12,015 poin (0,17%) ke level 7.198,573. Sementara LQ45 terlihat naik 0,13% atau 1,328 poin ke level 1.027,663.
Siang ini tujuh dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energy yang menanjak 0,54%, diikuti sektor cyclical yang naik 0,53%.
Tercatat sebanyak 253 saham naik, 224 turun dan 202 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 722.891 kali transaksi sebanyak 16,878 miliar lembar saham senilai Rp 6,901 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed, di antaranya Nikkei yang merosot 0,01%, dan Hang Seng yang naik 0,453%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain PGN (PGAS) 3,66%, Merdeka Cooper 2,59%, Sumber Alfaria (AMRT) 2,51%, dan Bank Jago (ARTO) 2,11%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak naik bertahap di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia mixed bias menguat setelah Wall Street berakhir dalam gain terbatas.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan dalam bias menguat secara bertahap, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.258 dan 7.297. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.902, dan bila tembus ke level 6.778.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group