(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum pada awal minggu mengalami kenaikan tinggi setelah pada minggu lalu harga mingguan turun. Penyebab kenaikan harga gandum adalah kekeringan yang terjadi di Eropa dan Cina.
Harga gandum mingguan turun 52 ¾ sen pada minggu ke – 3 bulan Agustus.
Pada hari Senin laporan yang menggerakan harga :
- Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman
- Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
Harga gandum September di CBOT naik 17.25 sen (2.29%) menjadi $7.7050 per bushel.
Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman sebesar 95% dari gandum musim dingin sudah selesai panen sampai 21 Agustus. Masih sedikit dibawah rata-rata 97%.
Panen gandum musim semi yang selesai dipanen dari 16% menjadi 33% pada sepanjang minggu. Masih dibawah rata-rata 54%.
Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA sebesar 594,273 MT gandum dikirim sampai 18 Agustus. Naik 204k MT dari minggu lalu. Tapi masih dibawah pengiriman tahun lalu di 729k MT. Negara tujuan pengiriman terbesar Jepang .
Total ekspor gandum sebesar 4.494 MMT sampai 18 Agustus dibawah 5.768 MMT pada tahun lalu.
The International Grain Council menaikkan perkiraan hasil gandum global 8 MMT menjadi 778 MMT. Turun dari 781 MMT di tahun 2021/22.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan pada hari Kamis sebesar 207,152 MT terjual sampai 11 Agustus. Turun 360k MT dari minggu lalu mencapai harga terendah tahun marketing ini. Dibawah perkiraan. Negeri tujuan terbesar adalah Mexico dan Filipina.
Uni Eropa
Ekspor gandum Uni Eropa di 2022/23 mulai 1 Juli mencapai 3.75 juta ton dari Agustus 21 menurut data European Comission pada hari Senin. Turun dari 4.01 juta ton pada minggu yang sama di 2021/22.
Ekspor gandum Perancis sebesar 1.61 juta ton dibandingkan 2 juta ton .
India
Selama akhir minggu ini pemerintah India mengatakan tidak akan mengimpor gandum pada musim ini. Negara ini mengeluarkan diri dari perdagangan gandum global untuk mengatur harga domestik dan mempertahankan produksi dan persediaan diatas harga dunia.
Pada awal musim ini, harga gandum berjangka mencapai rekor dan ada spekulasi bahwa ekspor India menjadi kompetitor walaupun kekhawatiran apakah persediaan pasar domestik dapat tercukupi. Saat ini India mengenakan pajak impor 40% untuk gandum.
India Ag Ministry menaikkan perkiraan produksi gandum 0.43 MMT menjadi 106.84 MMT pada hari Rabu. Perkiraan USDA 103 MMT. Perusahaan swasta memperkirakan angkanya lebih rendah, karena penjualan dari petani kurang.
Ukraina
Ukraina mengirim tambahan 4 kapal pengangkut di pelabuhan Ukraina sehingga total kapal yang sudah dikirim 24 kapal. Beberapa kapal mengirim gandum.
Ekspor gandum Ukraina mencapai 658k MT sampai 15 Agustus. Dibandingkan 2.09 MMT pada tahun lalu.
Laporan bahwa terjadi penembakan di Zaporizhzhia pembangkit listrik tenaga nuklir selama seminggu ini membuat ketegangan terjadi di daerah itu sehingga membuat harga gandum meningkat pada hari Senin.
Apabila kerusakan terjadi di pembangkit ini membuat kerusakan di daerah pertanian secara terus menerus bertahun-tahun yang akan datang.
Asosiasi Biji-bijian Ukraina memperkirakan penurunan dari hasil gandum menjadi 19.0 MMT ( turun 20.8 MMT).
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $7.16 dan berikut ke $6.78. Resistant pertama di $8.06 dan berikut ke $8.47.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting