(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai meningkat pada awal minggu setelah laporan mingguan. Cuaca kering di Brazil dan Cina membuat para pedagang akan membeli kembali kedelai dari Amerika Serikat.
Menguatnya indeks dolar AS akan menghalangi pembelian kedelai karena harga kedelai AS menjadi mahal bagi negara-negara yang bermata uang di luar AS.
Laporan penggerak pasar pada hari Senin :
- Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
- Laporan Progress pertumbuhan tanaman
Kenaikan harga kedelai terbatasi oleh turunnya harga minyak mentah pada hari Senin.
Faktor cuaca sangat mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman sudah mulai turun hujan sehingga menolong tanaman membaik dari kekeringan.
CIna sedang mengalami kekeringan sehingga hasil biji-bijian Cina berkurang. diperkirakan import Cina untuk kedelai akan meningkat
Harga kedelai Nopember di CBOT naik 31.25% menjadi $14.3525 per bushel. Harga soymeal Desember naik $13.1 (3.26%) menjadi $415.4 per ton. Harga minyak kedelai naik 65 sen (0.99%) menjadi $66.35.
Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Senin. Laporan Progress Pertumbuhan tanaman sebesar 97% kedelai berbunga sama dengan perkiraan. Sebesar 87% sudah berbuah, masih 2% dibawah rata-rata. Indeks Brugler 500 turun 3 point menjadi 350.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan sebesar 686,583 MT kedelai dikirim pada minggu ini sampai 18 Agustus. Turun dibanding minggu lalu 768k MT dan naik dari 240k MT pada tahun lalu di minggu yang sama. Pengiriman jumlah kecil ke Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam.
Total Akumulasi ekspor kedelai sebesar 55.994 MMT sampai 18 Agustus, turun dari 59.013 MMT pada tahun lalu.
Di Cina sedang berlangsung gelombang panas dan kering di area penanaman kedelai sehingga terjadi kerusakan tanaman. Cina juga melakukan pembatasan operasi pabrik karena penggunaan AC pada panas 78.8 derajat menggunakan banyak bahan bakar. Cuaca panas yang ekstreem sejak 1961.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $14.06 dan berikut ke $13.77. Resistant pertama naik $14.52 dan berikut $14.68.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
