UPDATE Rekomendasi Minyak 26Agustus 2022: Berbalik Turun Setelah Pidato Powell di Jackson Hole

461

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat melanjutkan penurunannya ke sekitar $92.00 per barel.

Sentimen pasar yang buruk menjelang pidato dari ketua FOMC the Fed Jerome Powell membebani harga minyak mentah yang beresiko, apalagi setelah pidato dari Powell di Simposium Jackson Hole AS. Federal Reserve AS tidak ragu-ragu untuk menaikkan tingkat suku bunga meskipun apapun yang terjadi yang menghantam pertumbuhan ekonomi AS.

Di dalam pidatonya, Powell mengulangi bahwa inflasi tetap merupakan ancaman yang terbesar bagi ekonomi dan bank sentral AS tetap berkomitmen untuk membawa turun harga-harga konsumen kembali ke target 2%.

Di dalam pernyataannya di symposium bank sentral dia mengatakan bahwa memulihkan ke stabilan harga akan memerlukan kebijakan yang restriktif untuk sementara waktu.

Sementara itu, lockdown yang disebabkan oleh Covid di dekat Beijing Cina, ditambah dengan dibatalkannya penerbangan 26 “carrier flights” Cina sebagai respon terhadap tindakan Beijing telah membebani minat terhadap resiko. Selain itu, Taiwan menaikkan budget militernya. Semua ini menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah WTI.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $91.76 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $91.34 dan kemudian $91.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $92.31 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $92.56 dan kemudian $92.97.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.