(Vibiznews – Commodity ) – Harga gula pada penutupan pasar hari Kamis naik. Harga gula di New York naik tertinggi 1 minggu. Naiknya harga minyak mentah pada hari Kamis menaikkan harga etanol.
Harga gula Oktober di ICE New York naik 27 sen (1.48%) menjadi $18.49 . Harga gula Oktober di ICE London naik 2.93%.
Naiknya harga minyak mentah pada hari Kamis menaikkan harga etanol. Pabrik penggilingan tebu lebih memilih membuat etanol sehingga persediaan gula turun.
Harga gula di New York turun ke terendah 1 ½ bulan pada hari Senin. Perkiraan Stone X hari Senin produksi gula di 2023/24 naik 5.7% dari tahun lalu menjadi 35.2 MMT. Perkiraan produksi gula global naik 3% dari tahun lalu menjadi 194.4 MMT. Naiknya produksi dari Brazil, India dan Thailand. Perkiraan pasar global 2022/23 akan surplus 3.9 MMT.
Pada hari Selasa lalu harga gula naik ke tertinggi 5 minggu. Unica melaporkan bahwa hasil panen gula 2022/23 tahun marketing Agustus turun 10.5% dari tahun lalu menjadi 21.77 MMT.
Pada musim panas tahun ini Cuaca di Eropa panas dan kering sehingga mengganggu tanaman beet membuat produksi gula turun.
Czarnikow Group memperkirakan hasil Uni Eropa dan UK total 16.4 MMT tahun ini, turun 1 MMT dari tahun lalu. Sehingga Uni Eropa perlu impor gula lebih dari biasanya.
CONAB melaporkan pada 19 Agustus mengurangi perkiraan hasil gula Brazil 2022/23 menjadi 33.9 MMT dari perkiraan April 40.3 MMT, karena pengurangan area tanam dan berkurangnya hasil panen tebu.
Pemerintah India pada 5 Agustus menyetujui untuk penambahan ekspor sampai 1.2 MMT sampai 30 September supaya dapat memenuhi kontrak ekspor yang sudah dibuat. Sehingga total quota ekspor naik dari 10 MMT menjadi 11.2 MMT.
Faktor negatif yang menurunkan harga gula karena hasil panen India dan Thailand diperkirakan meningkat. Hasil panen yang meningkat tersebut menutup penurunan panen gula Brazil . Menurut the Indian Sugar Mills Association (ISMA) pada 15 April bahwa perkiraan produksi gula India di 2021/22 dinaikkan menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT naik 12.2% dari tahun lalu. Ekspor naik menjadi 9 MMT.
The Indian Sugar Mills Association (ISMA) melaporkan bahwa produksi gula India dari 1 Oktober – 15 Mei naik 14.4% dari tahun lalu menjadi 34.88 MMT.
The Thailand Office of the Cane & Sugar Board memperkirakan ekspor Thailand 7 MMT di tahun 2021/22.
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $17.60 kemudian ke $16.90 sedangkan resistant pertama di $17.90 dan berikut ke $ 18.50
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/09/19/review-minggu-ii-september-gula-kopi-kakao/