(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung di akhir minggu turun mengikuti penurunan harga minyak mentah. Pengaruh dari ekonomi global yang dikhawatirkan akan mengalami resesi.
Indeks dolar menguat ke tertinggi 20 tahun membuat harga komoditas dengan dolar lebih mahal bagi pembeli di luar dolar AS. Permintaan akan komoditas AS berkurang harganya turun.
https://www.vibiznews.com/2022/09/24/indeks-dolar-as-akhir-pekan-naik-tertinggi-20-tahun/
Harga minyak anjlok ke level terendah delapan bulan pada hari Jumat karena dolar AS mencapai level terkuatnya dalam lebih dari dua dekade dan di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga akan mendorong ekonomi utama ke dalam resesi.
https://www.vibiznews.com/2022/09/23/harga-minyak-anjlok-terendah-8-bulan/
Harga jagung Desember di CBOT turun 11.4 sen (1.67%) menjadi $6.7675 per bushel.
Harga jagung mingguan turun 0.50 sen tetapi ditutup pada harga mendekati terendah pada minggu ini.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dari USDA sebesar 182k MT dipesan pada minggu sampai 15 September. Dibawah perkiraan 400k –850k MT.
Pengiriman mingguan sebesar 563,029 MT naik 32% dari minggu lalu. Total ekspor yang belum dikirim sebesar 12.48 MMT sampai 15 September. Dibanding tahun lalu 24.94 MMT.
Negara tujuan ekspor terbesar Cina 27% turun dari 47.7% pada tahun lalu.
The International Grain Council memperkirakan produksi jagun di 2022/23 sebesar 1.168 milyar MT. Turun 11 MMT dari perkiraan sebelumnya. Sekarang turun 51 MMT dari tahun lalu ( tapi masih naik 32 MMT dari 2020/21).
IGC juga menurunkan konsumsi global 6 MMT, perdagangan global diturunkan 1 MMT dan persediaan yang dibawa turun 3 MMT menjadi 262 MMT.
EIA melaporkan produksi etanol 901k bpd sampai 16 September. Turun 52k bpd dari minggu lalu. Produksi terendah mingguan sejak Februari 2021. Persediaan Etanol terus turun, turun 342k barel.Persediaan etanol 22.5 juta barel, terendah tahun ini.
Laporan panen jagung di Perancis sudah selesai 26% sampai 19 September. Naik dari minggu lalu 14% .
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $6.80, berikut ke $6.59. Resistant pertama di $6.99 berikut ke $7.08.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.
 - Harga jagung akhir minggu turun mengikuti penurunan harga minyak mentah. Indeks Dolar menguat harga komoditas turun){kind=link}