(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada hari Rabu naik karena mengikuti kenaikan harga minyak mentah. Kenaikan terhenti karena menguatnya indeks dolar AS 1% karena data laporan lowongan pekerjaan hari Rabu yang turun , sehingga kekhawatiran kenaikan bunga berkurang.
OPEC memutuskan untuk mengurangi produksi minyak mentah menjadi 2 juta barel per hari. Sehingga harga minyak mentah akan naik diikuti dengan kenaikan dari harga komoditas lainnya.
https://www.vibiznews.com/2022/10/06/rekomendasi-minyak-6-oktober-2022-naik-setelah-pengumuman-opec/
Harga jagung Desember di CBOT naik 1 sen (0.15%) menjadi $6.84 per bushel.
Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Rabu. Laporan mingguan produksi etanol dari EIA rata-rata 889k bpd sampai 30 September. Naik 34k bpd dari jumlah terendah 80 minggu pada minggu lalu.
Persediaan etanol turun 1 juta barel menjadi 21.685 juta. Persediaan terendah sejak Desember 2021.
OPEC mengumumkan rencana mengurangi produksi minyak mentah harian menjadi 2 juta barel per hari pengurangan terbesar sejak pandemi dimulai 2020.
Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan antara 350k dan 800k MT sampai 29 September.
Census data melaporkan ekspor jagung yang sudah dikirim 129.8 mbu di bulan Agustus. Turun 28% dari bulan Juli dan turun 4% dari bulan Agustus 2021.
Akumulasi ekspor di 2021/22 sebesar 2.471 bbu dibawah perkiraan WASDE 2.475 bbu. Ekspor DDGS (Limbah jagung untuk makanan ternak) 11.58 MMT turun dari 11.6 pada tahun lalu. Pengiriman etanol sebesar 77 juta galon terendah sejak September 2021.
Stone X menaikkan perkiraan dari hasil jagung AS menjadi 173.9 bpa dari 173.2 pada perkiraan sebelumnya. Namun perkiraan produksi diturunkan menjadi 14.056 milyar bushel dari 14.168 milyar bushel bulan lalu.
Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman mingguan panen sudah selesai ¾ nya. Lebih cepat 8% sehingga selesai 20% lagi secara nasional. Brugler500 turun 1 poin menjadi 331
USDA Ag Attache memperkirakan produksi jagung Cina 270 MMT. Turun 4 MMT dari perkiraan sebelumnya
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $6.73 dan berikut ke $6.62 sedangkan resistant pertama di $6.91 dan berikut ke $6.99.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.
https://www.vibiznews.com/2022/10/05/review-bulan-september-jagung-kedelai-gandum/