PMI – BI Triwulan III 2022 Kinerja Industri Pengolahan Tetap Kuat

442
PMI

(Vibiznews – Economy & Business) – Pertumbuhan ekonomi di negara kita tetap berlanjut. Hal ini terlihat rilis data Bank Indonesia tentang kinerja sektor Industri Pengolahan triwulan III 2022. Di mana kinerja industri pengolahan terindikasi tetap kuat dan berada pada fase ekspansi.

Hal tersebut tercermin dari prompt Manufacturing Index (PMI–BI) triwulan III 2022 sebesar 53,71% atau berada pada fase ekspansi (indeks >50%). Ini meningkat dari 53,61% pada triwulan sebelumnya.

Peningkatan tersebut didorong oleh komponen pembentuk PMI-BI terutama volume produksi, volume persediaan barang jadi, dan jumlah tenaga kerja. Peningkatan tersebut terjadi pada mayoritas subsektor, dengan indeks tertinggi pada subsektor Semen & Barang Galian Non Logam (58,91%). Lalu subsektor Logam Dasar Besi dan Baja (56,62%), serta subsektor Kertas dan Barang Cetakan (55,63%).

Lihat: SKDU Triwulan III 2022: Kegiatan Dunia Usaha Tetap Kuat

Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan sektor Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia. Yang tercatat positif dan meningkat dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 3,18%.

Pada triwulan IV 2022, kinerja sektor Industri Pengolahan diprakirakan masih tetap kuat dan berada di fase ekspansi. Meski tidak setinggi kinerja triwulan sebelumnya. PMI-BI triwulan IV 2022 diprakirakan sebesar 53,18%, sedikit lebih rendah dari 53,71% pada triwulan III 2022.

Beberapa komponen seperti volume total pesanan, volume produksi, volume persediaan barang jadi. Dan penerimaan barang pesanan input diprakirakan masih berada pada fase ekspansi. Sejumlah subsektor diprakirakan meningkat terutama subsektor Logam Dasar Besi dan Baja (58,54%) dan Pupuk, Kimia & Barang dari Karet (52,37%). Sementara itu, subsektor Alat Angkut, Mesin & Peralatannya (49,63%) tercatat mengalami kontraksi.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting