(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat turun dan diperdagangkan di sekitar $84.67 per barel.
Harga minyak mentah WTI tertekan turun karena keluarnya laporan dari International Energy Agency (IEA). IEA memberikan outlook permintaan minyak mentah global yang suram.
EIA mengurangi outlook pertumbuhan minyak mentah global untuk tahun 2022, menjadi 1,9 juta barel per hari, turun sebanyak 60.000 barel per hari dari perkiraan yang terakhir.
EIA mengurangi outlook pertumbuhan permintaan minyak mentah global untuk tahun 2023, yang turun ke 1.7 juta barel per hari, turun sebanyak 470.000 barel per hari dari perkiraan yang terakhir.
Penurunan pertumbuhan ekonomi global dan naiknya harga minyak mentah akibat rencana pemangkasan supply oleh OPEC+, menurunkan permintaan terhadap minyak mentah dunia.
Menguatnya indeks dollar AS pada hari terakhir perdagangan, hari Jumat, juga menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah WTI.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $84.43 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $83.96 dan kemudian $82.74. “Resistance” yang terdekat menunggu di $85.70 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $86.40 dan kemudian $87.62.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.