(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (18/10) terpantau menguat tipis 3,443 poin (0,05%) ke level 6.834,558, setelah dibuka naik ke level 6.851,405.
IHSG bergerak rebound dari 3 bulan terendahnya searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat dipimpin bursa Australia mengikuti Wall Street yang rally di antara laporan keuangan emiten yang baik.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,23% atau 35 poin ke level Rp 15.452, dengan dollar AS siang ini terpantau beranjak turun setelah merosot di sesi global sebelumnya; terkoreksi penguatan pound sterling oleh perubahan kebijakan ekonomi di Inggris.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.487, terpantau dekat dengan level 2,5 tahun terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 20,290 poin (0,30%) ke level 6.851,405. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,586 poin (0,37%) ke level 976,259. Siang ini IHSG menguat 3,443 poin (0,05%) ke level 6.834,558. Sementara LQ45 terlihat naik tipis 0,01% atau 0,136 poin ke level 972,809.
Siang ini tujuh dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor non-cyclical yang menanjak 0,71%, diikuti sektor cyclical yang naik 0,32%.
Tercatat sebanyak 239 saham naik, 265 turun dan 171 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 728.745 kali transaksi sebanyak 15,962 miliar lembar saham senilai Rp 6,423 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,53%, dan Hang Seng yang naik 1,38%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bumi Minerals (BRMS) 1,14%, Unilever (UNVR) 1,04%, Bank BNI (BBNI) 0,87%, dan Adaro Minerals (ADMR) 0,86%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bergerak rebound dari oversold-nya, di hari ketujuhnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat dipimpin bursa Australia mengikuti Wall Street yang rally.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berusaha tetap di zona hijau untuk meninggalkan oversold area, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.136 dan 7.225. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.749, dan bila tembus ke level 6.736.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
 Selasa siang ini (18/10) terpantau menguat tipis 3,443 poin (0,05%) ke level 6.834,558, setelah dibuka naik ke level 6.851,405. IHSG bergerak rebound dari 3 bulan terendahnya searah dengan regional){kind=link}