(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada Selasa 25 Oktober 2022 . Harga jagung, kedelai, gandum beragam
Harga jagung naik , mengikuti kenaikan harga minyak mentah. Harga kedelai naik, kenaikan harga minyak kedelai , harga gandum turun hujan turun di pertanian gandum di AS.
Indeks dolar AS melemah pada hari Selasa membuat harga komoditas naik.
Harga minyak mentah naik membuat kenaikan terjadi pada harga kedelai dan jagung.
https://www.vibiznews.com/2022/10/25/rekomendasi-minyak-26-oktober-2022-naik-karena-melemahnya-usd/
Harga pada Penutupan Pasar pada hari Selasa untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember di CBOT naik 4.75 sen (0.70%) menjadi $6.8625 per bushel.
Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Selasa. Harga minyak mentah naik sehingga harga etanol naik membuat permintaan jagung untuk dibuat etanol meningkat.
Kedelai
Harga kedelai Nopember di CBOT naik 10 sen (0.73%) menjadi $13.82 per bushel. Harga soymeal Desember naik $6.9 (1.69%) menjadi $415.75 per ton. Harga minyak kedelai Desember naik 41 sen (0.57%) menjadi $72.28
Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Selasa. Permintaan akan kedelai domestik meningkat . Harga minyak mentah meningkat sehingga permintaan akan minyak kedelai naik.
Gandum
Harga gandum Desember di CBOT turun 4 sen (0.48%) menjadi $8.3475 per bushel.
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Selasa. Hujan mulai turun di pertanian gandum di AS walaupun sebagian masih kering.
Ag Attache memperkirakan hasil panen Australia meningkat menjadi 34 MMT, naik 1 MMT dari perkiraan USDA.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting