(Vibiznews – Market Mover) Pasar investasi global pada pekan ini akan mencermati data penting pada Kamis malam yaitu keputusan suku bunga ECB.
Pasar sedang menunggu untuk melihat hasil pertemuan Bank Sentral Eropa hari Kamis, yang diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin. Pertemuan tersebut juga akan dicermati untuk sinyal rencana pengetatan kuantitatif Bank Sentral Eropa yang berusaha untuk mengendalikan tingkat inflasi 10%.
Juga pada Kamis malam akan dirilis data ekonomi AS yaitu data Durable Goods Orders September yang diindikasikan meningkat dan data GDP Growth Rate Q3 AS yang juga diindikasikan meningkat.
Bagaimanakah pengaruh keputusan suku bunga ECB dan data GDP Q3 AS bagi pasar inevstasi global?
Dari pasar Forex, Dolar AS mundur pada hari Kamis karena ekspektasi pasar meningkat bahwa Federal Reserve akan mengurangi sikap agresifnya pada kenaikan suku bunga, sedangkan Euro meningkat dengan indikasi kenaikan suku bunga ECB sebesar 75 basis poin.
Jika data GDP growth rate Q3 AS terealisir meningkat, akan menguatkan dolar AS.
Dari pasar Index, bursa Wall Street sebagian besar lemah terpicu penurunan saham teknologi. Sedangkan bursa Asia berakhir mixed. Bursa Eropa juga sebagian besar bergerak lemah menantikan keputusan suku bunga ECB yang diindikasikan meningkat. Jika data GDP Growth Rate Q3 AS terealisir meningkat akan menguatkan bursa Wall Street.
Dari pasar Komoditas, harga emas stabil dengan mundurnya dolar AS. Namun jika data GDP Q3 AS terealisir naik, akan menguatkan dolar AS dan menekan harga emas. Sedangkan harga minyak naik dengan peningkatan ekspor AS dan mundurnya dolar AS. Namun jika dolar AS naik dengan terealisirnya peningkatan GDP Q3 AS, akan dapat menekan harga minyak.
