(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa. Melemahnya dollar AS dan turunnya yields treasury AS adalah faktor pendukung naiknya harga emas. Berita yang positip secara potensi yang datang dari Cina juga menopang harga minyak mentah WTI.
Emas berjangka kontrak bulan Desember naik $10.00 ke $1,643.60 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Desember naik $0.816 ke $19.925 per ons.
Pasar saham dan komoditi global terdorong naik oleh laporan – laporan yang bagus dari Cina. Pasar saham Cina mengalami rally pada hari Selasa karena rumor bahwa pemerintah Cina memiliki rencana untuk menghapus kebijakan “zero covid” nya segera setelah tiba bulan Maret.
Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat perdagangan sesi New York dimulai.
World Gold Council melaporkan telah melihat pembelian emas yang tidak dilaporkan, dengan pembelian emas bullion dari para bank sentral mencetak rekor pada kuartal ketiga. Laporan mengatakan bahwa 400 metrik ton emas telah dibeli oleh para bank sentral pada kuartal yang lalu, yang mendorong pembelian naik ke level tertinggi sejak 1967.
Hal kunci di luar pasar emas adalah turunnya indeks dollar AS dan naiknya harga minyak mentah yang diperdagangkan di sekitar $88.00 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,633 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,621 dan kemudian $1,615.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,670 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,679 dan kemudian $1,688.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
