(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (15/11) terpantau agak flat dengan melemah tipis 1,590 poin (0,02%) ke level 7.017,802, setelah dibuka naik ke level 7.029,058.
IHSG bergerak dalam konsolidasi dengan rentang terbatas, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan Hang Seng lanjut menguat sementara Wall Street ditutup terkoreksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,35% atau 55 poin ke level Rp 15.572, dengan dollar AS siang ini terpantau menanjak setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya di sesi global sebelumnya; bangkit dari oversold area setelah beberapa pejabat the Fed menyatakan akan melanjutkan pengetatan kebijakan moneter.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.572.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 9,668 poin (0,14%) ke level 7.029,058. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,602 poin (0,26%) ke level 1.003,622. Siang ini IHSG melemah tipis 1,590 poin (0,02%) ke level 7.017,802. Sementara LQ45 terlihat naik 0,07% atau 0,749 poin ke level 1.001,769.
Siang ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor technology yang merosot 0,75%, diikuti sektor cyclical yang turun 0,52%.
Tercatat sebanyak 225 saham naik, 269 turun dan 201 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 938.781 kali transaksi sebanyak 17,843 miliar lembar saham senilai Rp 8,669 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,10%, dan Hang Seng yang naik 3,46%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Itama Ranoraya (IRRA) -6,92%, Transcoal (TCPI) -6,91%, MD Pictures (FILM) -6,85%, dan Mitra Adiperkasa (MAPI) -2,31%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dalam konsolidasi dengan rentang terbatas, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan Hang Seng menguat serta Wall Street ditutup terkoreksi.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berkonsolidasi dan di rentang yang sama, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.180 dan 7.225. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.747, dan bila tembus ke level 6.607.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group