Rekomendasi Emas 26 November 2022: Turun karena Menguatnya USD

612
harga emas

(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun setelah liburan trading AS. Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam dengan saham-saham Eropa kebanyakan menguat sementara saham-saham Asia kebanyakan melemah. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat perdagangan sesi New York dimulai.

Emas berjangka kontrak bulan Desember turun $1.10 ke $1,754.35 per troy ons. Perak berjangka Nymex bulan Desember turun $0.102 ke $21.27 per ons.

Hari ini adalah “Black Friday” di AS, dimana mereka yang suka belanja dalam liburan berbelanja sesukanya. Hasil awalnya terhadap belanja konsumen AS akan diamati dengan seksama oleh para pemerhati pasar, termasuk oleh the Fed.

Pasar tetap tenang pada akhir minggu ini sementara kasus Covid – 19 di Cina meningkat dengan kecepatan yang mencetak rekor. Pemerintah Cina mencoba mengatasinya dengan ekonomi yang merosot karena lockdown sehubungan dengan Covid. Bank sentral Cina menurunkan “reserve requirement ratio” sebesar 25 bps pada hari Jumat dalam usaha menopang ekonomi Cina.

Analis menilai penurunan “reserve requirement ratio” dikombinasikan dengan langkah – langkah lainnya untuk mendorong pasar property dan melonggarkan restriksi Covid, akan bisa mendukung pertumbuhan dalam jangka medium pada saat pertumbuhan tetap tinggi ketidakpastiannya.

Hal kunci diluar pasar emas hari ini adalah menguatnya indeks dollar AS dan harga minyak mentah Nymex yang turun dan diperdagangkan di sekitar $76.57 per barel.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,733 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,725 dan kemudian $1,700.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,761 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,770 dan kemudian $1,791.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido