(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada penutupan pasar di awal Minggu, penurunan dari pengiriman ekspor kedelai. Harga soymeal turun tajam karena ekspor Argentina 41% dari total ekspor global.
Harga kedelai melanjutkan penurunan pada hari Jumat setelah Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE, dimana persediaan akhir meningkat karena penurunan ekspor dan penggunaan kedelai digiling berkurang.
Penurunan harga kedelai terhambat karena harga minyak mentah meningkat pada hari Senin, setelah salah satu Keystone Pipeline di AS ditutup. Kenaikan harga minyak mentah membuat harga minyak kedelai meningkat.
Harga kedelai Januari di CBOT turun 23.25 sen (1.57%) menjadi $14.6050 per bushel. Harga soymeal Januari turun $21.50 (4.54%) menjadi $450.25 per ton. Harga minyak kedelai naik $2.19 (3.65%) menjadi $62.20.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan sebesar 1.84 MMT kedelai dikirim sampai 8 Desember. Turun dari minggu lalu 2.08 MMT tapi naik 91,369 MT dari tahun lalu.
USDA menambahkan 358k MT dari laporan sebelumnya sehingga total pengiriman 23.374 MMT. Turun dari 25.518 MMT yang dikirim pada minggu sama. Philipina mencari 135k MT soymeal melalui tender.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan pada hari Kamis sebesar 1.716 MMT pada minggu ini sampai 1 Desember. Lebih dua kali dari minggu lalu. Naik 31% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Pengiriman pada minggu ini sebesar 2.25 MMT menjadi 21.17 MMT . Masih 16% dari perkiraan WASDE setahun.
CONAB Brazil menaikkan produksi Brazil Nopember naik 153.48 MMT, Abiove memperkirakan hasil kedelai Brazil 153.5 MMT. Safras and Mercado melaporkan menurunkan perkiraan penjualan kedelai dari petani Brazil – 24% menjadi 154.5 MMT.
Pembelian Cina akan beralih ke Brazil setelah panen selesai karena harga kedelai Brazil lebih murah dari kedelai AS. Juga dengan indeks dolar AS yang menguat membuat harga kedelai AS menjadi lebih mahal bagi pembeli dengan matauang lain.
LAPORAN BULANAN PERKIRAAN PERSEDIAAN DAN PERMINTAAN WASDE DESEMBER 2022
KEDELAI
Market outlook Kedelai AS 2022/23
Perkiraan pasokan dan penggunaan kedelai 2022/23 tidak berubah dari bulan lalu.
- Laporan EPA penggunaan minyak kedelai untuk biofuel 2022/23 berkurang 200 juta pound menjadi 11.6 milyar pound
- Ekspor minyak kedelai berkurang terendah di bulan Nopember.
- Dengan berkurangnya penggunaan minyak kedelai dan ekspor maka persediaan akhir meningkat.
Harga kedelai rata-rata di AS tidak berubah $14.00 perbushel. Harga minyak kedelai turun 1 sen menjadi 68 sen. Harga soymeal naik $10 menjadi $410 per ton.
Market Outlook kedelai global di 2022/23
Outlook kedelai global produksi , ekspor dan persediaan akhir meningkat.
- Naiknya produksi Ukraina dan India.
- Ekspor meningkat dari Argentina tapi Canada dan Paraguai turun.
- Dengan data penggilingan kedelai global yang tidak berubah maka persediaan akhir dari kedelai naik 0.5 juta ton menjadi 102.7 juta.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $14.78 dan berikut ke $14.65 sedangkan resistant pertama di $14.93 dan berikut ke $15.18
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/12/12/review-nopember-harga-jagung-kedelai-gandum/