(Vibiznews – Economy & Business) Inflasi harga konsumen di Kawasan Euro direvisi menjadi 10,1 persen tahun-ke-tahun pada November 2022, sedikit naik dari perkiraan awal sebesar 10,0 persen.
Tingkat melambat untuk pertama kalinya sejak Juni 2021 dari rekor tertinggi Oktober 10,6 persen, tetapi tetap jauh di atas target titik tengah Bank Sentral Eropa sebesar 2,0 persen, menunjukkan pembuat kebijakan akan menaikkan suku bunga untuk beberapa waktu.
Harga energi naik lebih lambat 34,9 persen (vs 41,5 persen di bulan Oktober), tetapi tetap menjadi kontributor terbesar kenaikan harga secara keseluruhan.
Sementara itu, inflasi tidak banyak berubah baik untuk jasa (4,2 persen vs 4,3 persen) dan barang industri non-energi (6,1 persen, sama seperti di bulan Oktober), sementara naik untuk makanan, alkohol & tembakau (13,6 persen vs 13,1 persen ).
Tingkat inti, yang tidak termasuk barang-barang yang mudah menguap seperti energi dan makanan, tetap stabil di level tertinggi sepanjang masa sebesar 5,0 persen.
