(Vibiznews – Commodity) Harga emas menguat pada awal perdagangan sesi AS hari Jumat, karena koreksi normal setelah mengalami tekanan jual yang kuat pada hari Kamis. Emas juga mendapatkan permintaan safe – haven dengan pasar saham AS dan global mengalami aksi jual di tengah masih hawkish-nya para bank sentral utama dunia.
Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $13.70 ke $1,790.70 per troy ons. Perak berjangka Nymex bulan Maret turun $0.155 ke $23.15 per ons.
Pasar saham masih terus terdampak dengan pertemuan FOMC the Fed yang hawkish pada minggu ini. The Fed menaikkan tingkat bunga utamanya sebesar 0.5% dan tetap berpegang kepada retorika bahwa pengetatan kebijakan moneter yang lebih banyak diperlukan untuk bisa mengatasi inflasi. ECB pada hari Kamis juga menaikkan tingkat suku bunganya 0.5% dan juga menyuarakan nada yang hawkish atas kebijakan moneter ke depannya. Hawkish-nya para bank sentral utama dunia adalah faktor bearish bagi emas.
Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun ke kerendahan lima minggu pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Hal kunci di luar pasar emas adalah stabilnya indeks dollar AS dan turunnya harga minyak mentah yang diperdagangkan di sekitar $73.50 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,775 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,770 dan kemudian $1,750.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,819 dan kemudian $1,836.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido



