(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange Pada Rabu 21 Desember 2022 . Harga jagung, kedelai, gandum semua naik. Sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan pada hari Kamis.
Harga jagung naik setelah Laporan Produksi etanol. Harga kedelai naik, mengikuti kenaikan harga minyak mentah. Harga gandum naik, cuaca buruk di pertanian gandum di sebelah Selatan.
Persediaan minyak mentah turun 5.9 juta barel pada minggu lalu diatas perkiraan turun 1.7 mb dari tahun lalu. Persediaan minyak mentah turun 22% dari tahun lalu. Permintaan domestik meningkat untuk biofuel sehingga harga minyak kedelai naik.
Harga pada Penutupan Pasar pada hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret di CBOT naik 10.25 sen (1.57%) menjadi $6.6225 per bushel.
Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Rabu. Perkiraan analis untuk Laporan Penjualan Ekspor mingguan antara 625k sampai 900k MT jagung yang dipesan seminggu ini.
Laporan produksi etanol dari EIA rata-rata 1.029 juta barel per hari seminggu ini sampai 16 Desember. Penurunan 32k bpd dari minggu lalu. Persediaan etanol turun 342k barel menjadi 24.087 juta barel
Kedelai
Harga kedelai Januari di CBOT naik 2.5 sen (0.17%) menjadi $14.825 per bushel. Harga soymeal Januari naik $3.6 (0.80%) menjadi $456 per ton. Harga minyak kedelai Januari naik 26 sen (0.39%) menjadi $66.31.
Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Rabu. Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan antara 800k MT sampai 1.25 MMT kedelai dijual seminggu ini. Untuk soymeal antara 150k – 300k MT dan minyak kedelai dibawah 10k MT
Gandum
Harga gandum Maret di CBOT naik 17.25 sen (2.30%) menjadi $7.6775 per bushel.
Harga gandum naik pada penutupan pasar hari Rabu. Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dengan range 200k – 500k MT.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/12/12/review-nopember-harga-jagung-kedelai-gandum/