(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal jam perdagangan sesi AS hari Jumat, didukung oleh pembelian secara tehnikal dengan postur grafik harga emas jangka pendek adalah bullish. Selain itu kenaikan harga emas juga disebabkan oleh banyak spekulator menganggap akan ada lebih banyak dana yang masuk ke sisi beli dari emas, memulai tahun perdagangan yang baru pada tahun depan.
Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $10.10 ke $1,802.30 per troy ons. Perak berjangka Nymex bulan Maret naik $0.308 ke $23.93 per ons.
Pasar saham global bervariasi menuju menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit menguat ketika perdagangan sesi New York dimulai, karena sedikit koreksi rebounds dan aksi short covering setelah turun menyentuh kerendahan enam minggu pada hari Kamis.
Data ekonomi AS pada hari Kamis yang keluar lebih kuat daripada yang diperkirakan adalah “wake – up call” bagi para trader dan investor bahwa Federal Reserve tidak mungkin menghentikan kebijakan moneter pengetatannya sampai berhasil mengatasi inflasi di tahun 2023. Laporan GDP AS yang lebih baik juga menunjukkan bahwa ekonomi AS tidak siap untuk tergelincir ke resesi.
Hal kunci di luar pasar emas pada hari ini adalah sedikit melemahnya indeks dollar AS dan harga minyak mentah Nymex yang naik, diperdagangkan di sekitar $79.00 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,792 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,782 dan kemudian $1,775.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,823 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,833 dan kemudian $1,850.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
