Rekomendasi Minyak 24 Desember 2022: Naik karena Prospek Berkurangnya Supply

426
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Jumat, naik dan diperdagangkan di sekitar $79.47 per barel.

Kenaikan harga minyak mentah WTI disebabkan antara lain oleh karena ada berita dari Reuters yang membukakan kemungkinan pemangkasan ekspor minyak mentah Rusia ke negara-negara Baltik. Ekspor minyak mentah Rusia ke Baltik kemungkinan turun sebanyak 20% pada bulan Desember dari bulan sebelumnya setelah Uni Eropa dan negara – negara G7 mengenakan sanksi dan pembatasan harga minyak mentah Rusia dari sejak tanggal 5 Desember.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia kemungkinan akan memangkas produksi minyak mentah sebanyak 5-7% pada awal tahun 2023 yang berarti penurunan produksi sebanyak 500.000 – 700.000 barel per hari.

Hal lain yang mendorong naik harga minyak mentah WTI adalah berita – berita yang positip terhadap resiko dari Cina dan juga turunnya indeks dollar AS.

Setelah pada hari Kamis berhasil naik 0.32% ke 104.180, indeks dollar AS pada hari Jumat kembali turun ke 103.975.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $79.33 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $79.00 dan kemudian $78.84. “Resistance” yang terdekat menunggu di $80.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.30 dan kemudian $80.80.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.