Sentimen Resesi Global Menekan Pasar Keuangan Domestik — Domestic Market Outlook, 9-14 January 2023

780

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi domestik pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Sentimen akan datangnya resesi global dan aksi jual investor asing kembali menekan IHSG di minggu pertama tahun 2023. Rupiah juga kembali terkoreksi dari rally akhir tahunnya.
  • Cadangan devisa Indonesia pada Desember meningkat menjadi USD 137,2 miliar, di antaranya oleh penarikan pinjaman pemerintah.
  • Tingkat inflasi (IHK) Indonesia untuk tahun 2022 dilaporkan BI dan BPS menjadi 5,51%.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dalam dan luar negeri, akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Domestic Market Review and Outlook 9-14 January 2023.

===

Minggu lalu IHSG di pasar modal Indonesia di minggu pertama tahun 2023 terpantau melemah dan sempat menyentuh 6 bulan terendahnya, lalu rebound di akhir pasar, terpicu oleh sentimen negatif bahwa tahun 2023 adalah tahun resesi global dan mendorong net sell investor asing. Sementara itu, bursa kawasan Asia umumnya bias menguat. Secara mingguan IHSG ditutup melemah cukup signifikan 2,42%, atau 166,061 poin, ke level 6.684,558. Untuk minggu berikutnya (9-14 Januari 2023), IHSG kemungkinan akan lanjutkan rebound dari oversold area-nya terutama di awal pekan, dengan mencermati sentimen bursa regional sepekan depan. Secara mingguan, IHSG berada antara resistance di level 6.953 dan 7.128. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.602, dan bila tembus ke level 6.559.

Mata uang rupiah terhadap dollar AS pekan lalu terkoreksi dari level sebulan tertingginya, walaupun ada aksi beli investor asing di pasar SBN senilai Rp9,7 triliun, namun tertekan dengan berlanjutnya kenaikan suku bunganya the Fed, sehingga rupiah secara mingguannya berakhir melemah 0,39% ke level Rp 15.632. Sementara, dollar global bangkit menguat secara fluktuatif. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan akan menanjak bertahap, atau kemungkinan rupiah masih akan terkoreksi secara bertahap, dalam range antara resistance di level Rp15.765 dan Rp15.825, sementara support di level Rp15.490 dan Rp15.365.

Harga obligasi rupiah Pemerintah Indonesia jangka panjang 10 tahun terpantau berakhir flat secara mingguannya, terlihat dari pergerakan naik turun yield obligasi dan berakhir ke 6,966% pada akhir pekan. Ini terjadi di tengah aksi beli investor asing di SBN. Sementara yields US Treasury tergelincir pekan ini.

===

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2022 mencapai 137,2 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2022 sebesar 134,0 miliar dolar AS. Peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman pemerintah.

Perkembangan pada Desember 2022 menunjukkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) terkendali, demikian laporan Bank Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Inflasi IHK pada Desember 2022 tercatat menjadi 0,66% (mtm) sehingga inflasi IHK 2022 menjadi 5,51% (yoy), meningkat dibandingkan dengan inflasi IHK 2021 sebesar 1,87% (yoy) dan lebih tinggi dari sasaran 3,0+1%, terutama dipengaruhi oleh dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada September 2022.

Berdasarkan data transaksi 2 – 5 Januari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp8,05 triliun (beli neto Rp9,74 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp1,68 triliun di pasar saham).

===

 

Kalau di pasar investasi itu, krisis ataupun sebaliknya recovery, bisa merugikan tetapi bisa juga menguntungkan. Yang penting pemilihan instrument investasinya tepat dan pada timing yang pas pula. Dengan demikian, apapun situasi dunia di tahun 2023 yang baru ini, sekalipun ada risiko resesi global, akan selalu ada peluang investasi. Anda hanya butuh partner saja yang dapat dipercaya. Tidak salah bila telah memilih Vibiznews, partner sukses investasi Anda. Dengan ini, kepada semua pembaca kembali disampaikan “Selamat Tahun Baru 2023” untuk menyongsong era baru yang membawa keberhasilan.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting