Harga Jagung Mingguan Turun ke Terendah 5 Bulan

375
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung mingguan turun ke terendah 5 bulan sejak minggu pertama Agustus. Ekspor selama minggu terakhir Desember mengalami penurunan menurut Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sampai 29 Desember. 

Suasana libur di akhir tahun membuat kegiatan ekspor pada minggu terakhir turun.  

Harga jagung Maret di CBOT turun 1.25 sen (0.19%) menjadi $6.55 per bushel.Harga jagung mingguan turun 24.50 sen.  

Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Jumat. Laporan Penjualan Ekspor mingguan  sebesar 319,242 MT seminggu ini sampai 29 Desember. Naik 24% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Tapi laporan mingguan terendah 8 mingg dan dibawah perkiraan.  

Ekspor yang belum dikirim sebesar 21.74 MMT sampai 29 Desember masih 47% dari total tahun marketing sebelumnya.  

Pada laporan harian USDA pagi hari ada penjualan dari eksportir swasta ke Mexico sebesar 89.6k MT dari persediaan lama dan 22.4k MT dari persediaan baru.   

Laporan bulanan penggunaan jagung untuk dibuat etanol dari NASS sebesar 447.397 mbu selama bulan Nopember. Turun 0.4% dari Oktober dan turun 4.2% dari tahun lalu pada minggu yang sama. 

Pada tahun 2022/23 total pembuatan etanol sebesar 1.28 bbu di Nopember . Laporan WASDE – USDA Desember 51 mbu. Jagung yang digunakan untuk etanol 24% dari perkiraan saat ini pada Q1 masih perlu rata-rata 444 mbu per bulan. 

Data ekspor bulan dari Brazil sebesar 6.412 MMT jagung dikirim selama bulan Desember. Naik 88% dari Desember 2021 mencapai rekor untuk hasil panen ke dua sehingga mempengaruhi perdagangan jagung dunia. 

Besarnya ekspor Brazil karena harga jagung Brazil lebih murah dari jagung AS, sehingga para pembeli jagung terutama Cina, beralih membeli jagung dari Brazil. 

Mahalnya jagung AS juga terjadi karena menguatnya indeks dolar AS. 

 Analisa tehnikal untuk jagung dengan  support pertama di $6.51 dan berikut ke $6.44 sedangkan resistant pertama di $6.60 dan berikut ke $6.74.  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2023/01/03/review-tahun-2022-jagung-kedelai-gandum/