(Vibiznews-Economy) – Bank Indonesia mengumumkan penjualan eceran atau ritel Indonesia masih bertumbuh positif pada November tahun 2022 lalu, pertumbuhan selama empat belas bulan berturut-turut.
Namun survey terbaru ini menunjukkan pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia bulan November 2022 lebih rendahi dari posisi pertumbuhan periode bulan sebelumnya.
Bedasarkan Survei Penjualan Eceran November 2022 yang dilakukan BI, maka Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2022 tumbuh 1,3% (yoy), lebih rendah dibandingkan 3,7% (yoy) pada Oktober 2022.
Penjualan eceran naik pada tingkat yang lebih rendah untuk makanan, minuman, dan tembakau (4,8% vs 8,0% di bulan Oktober) dan pakaian (17,1% vs 25,3%).
Namun terjadi penurunan pada penjualan untuk suku cadang & aksesoris otomotif (-9,5% vs -5,2% ), bahan bakar (-5,7% vs 0,5%), peralatan rumah tangga (-14,2% vs -14,8%), dan informasi & komunikasi (-16,3% vs -20,7%).
Sementara itu terjadi peningkatan penjualan eceran untuk barang budaya & rekreasi (5,8% vs 3,7%).